Dapat Hibah, Relawan Pendukung Jokowi Ungkap Bakal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seluruh organ relawan pendukung Jokowi bakal mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. PDIP ikut menggandeng organisasi relawan Jokowi yang masih eksis sekarang ini untuk memenangkan Ganjar.

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRP) PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menyebutkan, hampir 90 persen relawan Jokowi dapat dipastikan ikut mendukung pemenangan Ganjar.

“Saya pastikan 90 persen relawan Jokowi ikut mendukung Ganjar,” kata Deddy dalam konferensi pers, di Sekretariat TKRP, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kalau Ada Debat Capres Soal Masalah Lingkungan, Ganjar Pranowo Pasti ‘Gagap’

TKRP yang sudah 15 hari bekerja sejak dibentuk pada 27 April 2023 masih mendata kelompok masyarakat yang ingin berpartisipasi pada pesta demokrasi. 

Data terakhir tanggal 11 Mei 2023 pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 457 organ relawan sudah terverifikasi dari 1.000 jumlah pendaftar.

“Data tersebut masih di luar data ratusan organ relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang akan bertransformasi mendukung Ganjar Pranowo,” lanjutnya.

Menurutnya, tidak semua organ relawan Jokowi pada Pilpres 2019 atau Pilpres 2014 masih eksis sekarang ini. Sebab tidak sedikit yang memilih membubarkan diri atau melebur dengan organ relawan Jokowi yang lain selepas Jokowi-Ma'ruf memenangi pilpres.

Sekretariat TKRP berkantor di Jl Diponegoro No 72, Jakpus, dan akan terus membuka pendaftaran hingga 28 Oktober 2023. Dari sekitar 1.000 lebih pendaftar, PDIP menyeleksi pada tahap verifikasi untuk memastikan relawan tersebut sudah memiliki organ atau kepengurusan.

Ketua TKRP, Ahmad Basara memastikan, relawan Ganjar yang nantinya terverifikasi bakal melebur dalam tim pemenangan atau tim kampanye nasional Ganjar bersama partai-partai lain.

Baca Juga: Sebut Ganjar Pranowo Doyan Nonton Video Porno, Pendukung Prabowo Tak Lakukan Kampanye Hitam: 'Itu Diakui Sendiri oleh Ganjar!'

“Kalau tim kampanye nasional capres-cawapres sudah terbentuk maka akan melebur,” kata Basarah.