Rocky Gerung Sebut Kalau Ada Debat Capres Soal Masalah Lingkungan, Ganjar Pranowo Pasti ‘Gagap’
Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika diadakan debat calon presiden atau capres tentang masalah lingkungan, bakal calon presiden atau bacapres Ganjar Pranowo dipastikan akan gagap.
Hal ini ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung awalnya menyoroti bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang memberikan kritik terkait kebijakan subsidi mobil listrik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Rocky Gerung pun menyinggung bahwa jika topik debat capresnya ialah seputar persoalan lingkungan, ia pun memastikan bahwa ganjal gugup lantaran dianggap terganjal sejumlah masalah lingkungan dalam kasus Kendeng, Wadas, dan sebagainya.
Baca Juga: Anies-Luhut Panas soal Mobil Listrik, Rocky Gerung: KPU Harusnya Bawa Isu Lingkungan ke Debat Capres
"Kalau kita bikin debat presiden di bidang lingkungan misalnya, Ganjar pasti gagap di situ karena dia punya akses soal Kendeng soal Wadas segala macem," ungkap Rocky Gerung dikutip dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (11/5).
Lanjut, Rocky Gerung pun menegaskan bahwa ingatan publik begitu kuat terhadap Ganjar Pranowo yang dalam persoalan Desa Wadas dan yang lainnya berubah jadi buta huruf.
"Orang akan ingat bahwa Ganjar begitu masuk arena ini udah pasti buta huruf kan," ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung pun menegaskan bahwa menteri Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok yang menggeluti industri ekstraktif sekaligus pembuat kebijakan sehingga dianggap mampu untuk beradu argumen dengan kandidat capres.
"Pak Luhut tentu ada kritik bahwa dia menguasai banyak industri ekstraktif. Tapi dia pembuat kebijakan. Dia mampu untuk duel argumen dengan capres-capres," jelas Rocky Gerung.
Oleh karena itu, ahli ilmu filsafat ini kemudian menyarankan agar forum debat terkait kebijakan publik dibuka terlepas dari kandidat calon presiden yang membukanya atau tidak.
"Jadi undang aja ga perlu antar capres tapi mereka yang ingin memperdebatkan ide seorang capres silahkan masuk dalam pertarungan gagasan di publik. Jadi enggak usah takut," pungkas Rocky Gerung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement