Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Rumor Elon Musk Mau Hengkang dari Posisi CEO Tesla, Benarkah?

Heboh Rumor Elon Musk Mau Hengkang dari Posisi CEO Tesla, Benarkah? Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk tampaknya tidak akan mengundurkan diri sebagai kepala pembuat mobil listrik itu dalam waktu dekat. Musk telah memimpin Tesla menjadi salah satu perusahaan paling disrupsi di seluruh dunia, dan dengan kepemimpinannya, pembuat mobil tersebut telah melonjak menjadi yang paling berharga secara global.

Namun, pembelian platform media sosial Twitter tahun lalu jelas menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemegang saham. Usaha Musk untuk menjalankan Twitter menyita waktunya sebagai kepala pembuat mobil.

Melansir Teslarati di Jakarta, Senin (15/5/23) meski demikian, Musk selalu menegaskan bahwa dia tidak akan menjalankan operasi platform itui selamanya. Dan awal pekan ini, dikonfirmasi bahwa Linda Yaccarino akan menjadi CEO baru dalam waktu sekitar enam minggu.

Baca Juga: Perkenalkan Linda Yaccarino, CEO Wanita Baru di Twitter Pengganti Elon Musk!

Sangat melegakan bagi banyak investor Tesla yang telah lama menunggu Musk untuk mengembalikan perhatian penuhnya ke pembuat mobil tersebut.

Meskipun Musk merekrut CEO baru untuk Twitter, The Wall Street Journal melaporkan bahwa ada spekulasi bahwa hari-harinya menjalankan Tesla hanya hitungan jari dan Zachary Kirkhorn, CFO perusahaan akan menggantikannya.

Tapi faktanya, Musk mengatakan dalam Tweet baru-baru ini bahwa perekrutan Yaccarino sebagai CEO Twitter sebenarnya adalah langkah yang memungkinkannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk Tesla.

Investor telah lama mendorong Musk untuk mencurahkan lebih banyak waktu untuk perusahaan mobil dan lebih sedikit untuk Twitter. Mereka bahkan sudah merayakan langkah tersebut dan konfirmasinya bahwa dia akan tetap menjadi kepala Tesla.

Musk telah dihujani kritik terkait jatuhnya harga saham Tesla dan kekurangan perusahaan, misalnya kegagalan mencapai tujuan yang dimaksudkan untuk tanggal mulai produksi.

Namun, itu tidak semuanya buruk. Tesla telah berhasil menurunkan harga EV-nya secara signifikan pada tahun 2023 sejauh ini. Ini telah menyebabkan penurunan harga yang meluas di seluruh industri karena para pesaing berusaha untuk mengikutinya.

Jatuhnya harga saham Tesla dapat dikaitkan dengan berbagai faktor di luar kendali Musk, termasuk penurunan saham teknologi sepenuhnya karena AS telah condong ke arah resesi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: