Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Bantuan Pos Indonesia, UMKM Lokal Kembali Mendunia

Lewat Bantuan Pos Indonesia, UMKM Lokal Kembali Mendunia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Saat ini, Pos Indonesia telah terhubung dengan 228 negara dunia. Di Indonesia, Pos Indonesia memiliki 42.758 jaringan PosAja! Drop Point, 12.064 Agen Pos, serta ribuan O-Ranger yang terhubung dengan aplikasi PosAja!

Ana menilai, UMKM memiliki peran besar mendorong ekonomi bangsa. UMKM terbukti mampu bertahan di tengah gempuran gejolak ekonomi hingga moneter. Data terakhir, komposisi UMKM Indonesia masih didominasi pelaku usaha mikro dengan jumlah lebih dari 63,9 juta atau sekitar 99,6 persen dari total UMKM. Kemudian, pelaku usaha kecil sekitar 193 ribu, dan usaha menengah sekitar 44 ribu.

Baca Juga: Komisaris Utama dan Dirut Pos Indonesia Berikan Kuliah Umum di ULBI

Menurutnya, dukungan kepada UMKM go global akan terus dilakukan Pos Indonesia. Rencananya, pameran produk UMKM akan terus dilakukan ke sejumlah negara lainnya, seperti Oman.

"Mereka masih perlu dukungan untuk memperluas akses pasar baik skala nasional dan internasional, sehingga usaha mereka tumbuh. Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi kita juga akan tumbuh, menjadi kekuatan ekonomi dunia," jelasnya.

Adapun, Kepala Perwakilan RI di Antananarivo Benny Yan Pieter Siahaan mengatakan dengan adanya dukungan Pos Indonesia UMKM tanah air bisa berpartisipasi dalam event yang diikuti 36 peserta di Madagaskar.

"Animonya cukup baik beberapa distributor besar sangat tertarik. Bahkan, sekitar 28 potensial buyer yang serius dalam waktu dekat akan mengundang beberapa UMKM untuk ditindaklanjuti," ungkapnya 

Pada kesempatan yang sama, Owner Keripik Singkong Canthir Mae Muslimah ikut berbagi cerita. Kisah Mae Muslimah cukup menginspirasi, di mana dia salah satu pelaku usaha yang kini terus berkembang. Dia pernah hidup menderita, namun berhasil mengolah bahan makanan yang sangat murah harganya, singkong menjadi keripik yang memiliki kualitas sebanding dengan keripik kentang di supermarket mewah. 

Tidak hanya berfokus mengembangkan produk berkualitas tinggi, Mae Muslimah menekankan pentingnya berbagi dalam membangun bisnis. Dia menjadikan kisah perjuangannya membangun Canthir, keripik singkong berorientasi ekspor.

Mae Muslimah sendiri mengajukan produknya, Keripik Singkong Canthir sebagai bukti produk yang banyak mendapat tawaran ekspor dari berbagai buyer luar negeri, sehingga selalu berusaha mendorong UMKM-nya agar mau mengikuti pameran ekspor di luar negeri, terutama yang difasilitasi negara.

Baca Juga: Niat Fokus Merasakan Pesta Demokrasi, Prabowo Kena Depakan Jokowi: Jangan Melanggar Regulasi

"Pameran di dalam atau luar negeri perlu dan harus rutin diadakan untuk membuka kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan baru," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: