Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denny Siregar Berharap Jokowi Nasibnya Tak Sama dengan Soeharto, Didemo Mahasiswa dan Diturunkan

Denny Siregar Berharap Jokowi Nasibnya Tak Sama dengan Soeharto, Didemo Mahasiswa dan Diturunkan Kredit Foto: Instagram Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konten kreator Cokro TV Denny Siregar berharap Presiden Jokowi nasibnya tidak mengikuti apesnya Soeharto di akhir kekuasaannya karena gelombang demonstrasi di tahun 1998.

Hal itu dikatakan Denny yang memberikan saran agar Jokowi dan puteranya, Gibran Rakabuming Raka tidak terpengaruh dengan 'mulut manis' relawannya yang ingin menjodohkan Gibran sebagai cawapresnya Prabowo di Pemilu 2024.

"Makin rusak lah nama Jokowi karena dianggap memberi karpet merah terhadap politik dinasti politik keluarga yang membuat para mahasiswa turun ke jalan menurunkan Soeharto di tahun 1998," kata Denny dikutip dari Cokro TV.

Denny menuding, akibat didorong oleh sekelompok relawan Jokowi, Gibran dihadap-hadapkan dengan situasi politik yang serba tidak enak, yakni dinarasikan sudah mendukung Prabowo sebagai capres.

Denny juga mengingatkan kelompok relawan itu pernah mendorong-dorong agar Presiden Jokowi maju lagi dan meneruskan sampai tiga periode.

"Strategi Prabowo akhirnya ketemu jalan ketika bertemu elite relawan Jokowi yang punya misi pribadi. Elite relawan Jokowi yang sudah jadi komisaris dan pejabat ini enggak rela kalau nanti Jokowi enggak memimpin. Relawan ini saya sebut brutus-brutus nggak pernah berhenti menyusun taktik menjodohkan Prabowo dan Gibran," jelasnya.

Lalu bagaimana caranya agar Gibran lolos dari aturan Undang-Undang yang mensyaratkan capres/cawapres harus berusia minimal 40 tahun?

"Gampang gugat saja UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi MK. Kebetulan iparnya Jokowi Ketua MK. Jahat kan? Dua kepala daerah yakni Wali Kota Bukitinggi (Erman Saffar) dan Wakil Bupati Lampung Selatan (Pandu Kesuma Dewangsa) mengajukan uji materi syarat usia capres/cawapres. Dari mana partainya? Dari mana lagi kalau dari Gerindra!

Denny pun menilai Gibran adalah sosok politisi muda yang masih hijau alias belum berpengalaman dalam menghadapi jahatnya dunia politik.

"Gibran masih bisa jadi presiden, tapi nanti ketika dia sudah matang dan teruji. Jangan mau dikarbit oleh mereka yang mengaku sebagi relawan Jokowi, tapi sebenarnya mereka punya kepentingan pribadi," sarannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: