Mahfud MD Minta Jajaran Kemenkominfo Bekerja Tenang di Tengah Proses Hukum Johnny G Plate

Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD resmi melantik jajaran pejabat eselon satu di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa (23/5/2023).

Mahfud MD berpesan agar para pejabat yang telah dilantik tidak gelisah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Baca Juga: Sebut LGBT Kodrat, Mahfud MD Jadi 'Bulan-bulanan' Warganet: Penyakit Itu Harus Diobati...

Hal tersebut diungkapkannya mengacu pada penetapan tersangka Johnny G Plate dalam kasus korupsi proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kemenkominfo tahun 2020-2022.

"Semua pejabat dan pegawai di Kemenkominfo untuk terus bekerja dengan tenang, tidak usah gelisah, proses hukum yang akan berlangsung ada prosedurnya sendiri, tidak akan menyasar sembarang orang, itu aturan hukum," kata Mahfud MD dalam konferensi persnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Oleh karenanya, dia meminta para jajaran eselon satu Kemenkominfo bekerja sebagaimana yang telah ditugaskan. Mahfud MD mengimbau para pejabat tidak ragu atau merasa dihambat dalam mengambil keputusan akibat kasus korupsi Menkominfo sebelumnya.

"Jadi saudara tenang, bekerja seperti biasa, jangan terhambat, jangan takut untuk mengambil keputusan dan nanti kalau ada sesuatu yang menyebabkan saudara ragu bisa ke saya kalau itu pejabat eselon satu," tegasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Lantik Pejabat Eselon 1 Kemenkominfo Besok, Buntut Kasus Korupsi Johnny G Plate?

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menegaskan pelantikan yang dilakukan hari ini bukan untuk menggusur para pejabat di masa kepemimpinan Johnny G Plate. Dia menegaskan pergantian pejabat eselon satu diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo sebelum dirinya resmi dilantik sebagai Plt. Menkominfo.

"Hari ini saya melantik bukan menggusur, karena ada yang nulis membabat menggusur, ini dari Presiden sebelum saya ke sini sudah ada keppresnya, oleh sebab itu tadi keppresnya sudah dibacakan, sudah lama sebelum ini," tandasnya.