Mahfud MD Lantik Pejabat Eselon 1 Kemenkominfo Besok, Buntut Kasus Korupsi Johnny G Plate?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD, menyebut akan dilaksanakan pelantikan lima pejabat eselon satu di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

Kendati demikian, Mahfud menegaskan pelantikan tersebut tidak berkaitan dengan penetapan tersangka kasus korupsi Menkominfo, Johnny G Plate. Ia juga mengaku pergantian jajaran eselon satu Kemenkominfo yang akan dilantiknya besok, Selasa (23/5/2023), hanya melanjutkan jadwal yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Kemenkominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM

"Pergantian eselon satu ini, saya tinggal melanjutkan, yang mengganti Pak Plate, bukan karena ada peristiwa ini (korupsi) lalu diganti. Sudah diusulkan jauh sebelum ini, dan saya tinggal melantik besok," kata Mahfud MD dalam konferensi persnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (22/5/2023).

Mahfud MD mengaku baru saja mengikuti rapat bersama pejabat eselon satu Kemenkominfo dengan agenda mendengarkan tupoksi masing-masing. Menurutnya, rapat tersebut mencakup hal-hal yang tengah dikerjakan dan permasalahan yang ada.

"Rapat pejabat eselon 1, dengan agenda mendengarkan saja tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing, tentang apa yang akan dikerjakan, apa yang sedang dikerjakan, dan apa problem-nya. Hanya itu tadi rapat kami," paparnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan tidak ada koordinasi selain hal-hal yang yang menyangkut kinerja eselon satu Kemenkominfo. Sementara itu, dia mengatakan ada lima pejabat yang akan dilantiknya besok.

"Kami koordinasi tidak ada informasi yang lebih dari itu (pelantikan). Tadi baru dapat dua kedirjenan dari 5 pejabat eselon 1. Yang tadi diagendakan baru dua, karena akan diteruskan besok lagi," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, menegaskan pelantikan pejabat eselon satu Kemenkominfo merupakan posisi yang telah lama kosong.

Adapun, kosongnya posisi tersebut terjadi karena pejabat sebelumnya telah pensiun dari jabatannya. Selain itu, memang jabatan yang sudah kosong sejak lama.

"Mereka (pejabat yang dilantik) mengisi jabatan yang sudah lama kosong, baik karena pensiun maupun belum terisi. Empat jabatan: Dirjen Perangkat Pos dan Informatika, Inspektorat Jenderal, dan dua staf ahli," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Proyek Pembangunan BTS Tetap Dijalankan: Kalau Tidak Diteruskan, Rugi!

Sebagaimana diketahui, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

Status tersangka Johnny Plate ditetapkan seusai menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Rabu (17/5/2023) lalu.