Digoda Buat Jadi Pendampingnya Anies Baswedan, Din Syamsuddin: Saya Merasa Sudah Tua

Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku sudah berumur untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Hal itu dia ungkap menyusul kelakar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka kans cawapres untuk dirinya.

Kendati mengaku sudah berumur, Syamsuddin mengaku masih memiliki semangat dalam memberikan kontribusi pada bangsa. Akan tetapi, dia menilai umurnya telah melampaui masa yang produktif untuk mengikuti pencalonan. 

Baca Juga: Legowo Cawapresnya Anies Baswedan Bukan Kader Partai, PKS Buka-bukaan: Internal Kami Belum Sampai...

"Jadi saya merasa sudah tua, walaupun dikenal punya semangat muda, oleh karena itu saya kira untuk pencalonan seperti itu saya merasa sudah lewat masanya," kata Syamsuddin pada wartawan di kediamannya, Jakarta, Selasa (23/5/23).

Dia menilai, sudah saat Indonesia dipimpin oleh figur-figur berusia muda. Hal tersebut mengacu pada usia-usia produktif Nabi Muhammad SAW.

"Saatnya bangsa dan negara ini dipimpin oleh figur-figur muda Rasulullah SAW, menjadi nabi umur 40 tahun, saya sudah usia rasul wafat," paparnya.

Dia pun berharap, pasangan presiden yang terpilih memiliki karakter yang berakar pada keislaman yang kuat. Syamsuddin pun mengaku ingin memastikan Indonesia berjalan sesuai dengan cita-cita para leluhur tanpa melupakan Islam.

Baca Juga: PDIP Pertanyakan Prestasi Anies Baswedan, Geisz Chalifah Beri Jawaban Telak: Anies Mendapat Penghargaan Dunia!

"Kalau dari saya pribadi, saya sebagai pernah mengemban amanat, mengemban amanat di pergerakan islam, ingin memastikan bangsa ini sesuai dengan cita-cita nasional tapi juga tidak melupakan dan apalagi memikirkan islam," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu terang-terangan mengaku tengah berkeliling mencari cawapres yang tepat untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Banyak Lembaga Survei Tak Objektif, Salah Satu yang Jadi Korban adalah Anies Baswedan

Pencarian tersebut, dilakukan secara berkeliling dan bersilaturahmi dengan berbagai tokoh-tokoh nasional. Adapun nama cawapres yang nantinya dipilih PKS, kata Syaikhu, akan diusulkan pada Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).

Hal itu dia ungkap pada saat melakukan silaturahmi dengan Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di kediaman di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/5/23).

Baca Juga: PKS Buka Opsi Cawapres Bagi Anies Baswedan, Kali Ini dari Golongan Muhammadiyah!

"Saya sekarang diamanahi untuk keliling ke berbagai elemen bangsa, Pak Din, untuk mencari cawapres, untuk diusulkan. Saya pikir barangkali salah satunya justru ada di sini (kediaman Din Syamsuddin)," kata Syaikhu dalam dialognya bersama Din Syamsuddin, Selasa (23/5/23).