- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ingin Tambah Modal Hingga Rp12 Triliun, KB Bukopin Siap Terbitkan Right Issue
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengumumkan rencananya untuk menerbitkan rights issue dalam rangka melakukan penambahan modal. Berdasarkan keterangan pers yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa melalui aksi korporasi tersebut, Bank KB Bukopin diperkirakan bisa menambah modal hingga Rp12 triliun.
Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya ingin menguatkan permodalan anak perusahaan dan memperluas ekspansi kredit melalui penerbitan rights issue.
Robby menambahkan, KB Bukopin juga berniat untuk memperluas jangkauan kredit di segmen korean link, wholesale, SME, dan retail serta mengembangkan sistem IT KB Bukopin yang sepenuhnya didukung oleh KB Kookmin Bank.
Baca Juga: Putuskan Bagi Dividen, BSML Siap Rights Issue untuk Perkuat Modal
"Harapan kami, rights issue ini berjalan sesuai harapan dan dana yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat proses ekspansi kredit KB Bukopin ke segmen yang sehat sehingga bisa kembali fokus meningkatkan profitabilitas," tutur Robby.
Sebagai informasi tambahan, KB Bukopin sekarang ini tengah menjalani proses transformasi yang diklaim semakin menunjukkan hasil yang meyakinkan. Pihak KB Bukopin optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit yang sangat besar dari segmen bisnis korean link.
Baca Juga: MNC Land Segera Luncurkan Rights Issue Sebanyak 8,86 Miliar Lembar, untuk Apa?
Optimisme tersebut disebabkan oleh adanya 2000 perusahaan asal Korea Selatan yang berada di Indonesia dan 210 di antaranya sudah menjadi nasabah KB Kookmin Bank di Korea Selatan. Adapun perusahaan berbasis Korea yang telah menjadi nasabah di antaranya adalah Hyundai, CJ Group, dan Lotte.
“Saya yakin, ke depannya, pertumbuhan kredit di segmen Korean Link ini akan meningkat pesat,” tutup Robby.
Baca Juga: KB Bukopin (BBKP) Raih Peringkat Nasional Tertinggi dari Fitch Ratings
Sementara itu, proses transformasi yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa pertumbuhan kredit pada triwulan pertama tahun 2023 sudah menyentuh angka 38,3% secara year-on-year (yoy). Kualitas kredit bank pun membaik karena rasio kredit bermasalah turun ke level 6,98%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement