Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kritik Pembangunan di Era Jokowi, Rocky Gerung Sebut Jalan Tol Matikan UMKM Rakyat Kecil

Kritik Pembangunan di Era Jokowi, Rocky Gerung Sebut Jalan Tol Matikan UMKM Rakyat Kecil Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Depok -

Pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritiknya terhadap pembangunan di era Jokowi. Ia menilai pembangunan jalan jol misalnya, tidak tepat sasaran dan hanya merugikan UMKM rakyat kecil.

“Itu pentingnya pemihakan, untuk siapa sebetulnya (jalan tol) dibangun. Untuk orang Jakarta itu gampang masuk tol, langsung dalam 4-5 jam sudah sampai ke Semarang atau ke Solo. Tetapi sepanjang jalan itu, misalnya Brebes atau Tegal, sudah enggak dilewati lagi, maka matilah bisnis itu. Jadi, itu namanya volume pertumbuhan itu menyebabkan yang lain tertinggal, Pak Jokowi enggak punya perspektif itu. Padahal Pak Jokowi datang dari PDIP yang seharusnya lebih peduli pada tukang sate di Tegal daripada kuliner-kuliner besar yang ada di Semarang dan Solo, yang bisa dilewati jalan tol,” kata Rocky, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Jumat (26/5/2023).

Lebih lanjut, Rocky mengatakan bahwa sudah seharusnya PDIP ‘menyentil’ Jokowi karena pembangunannya yang berpihak pada kepentingan oligarki, bukan pada rakyat kecil.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Pembangunan di Era Jokowi: Jalan Tol Dibangun, Jalan Kabupaten Enggak Diperbaiki

“Kita lihat bagaimana konsistensi Jokowi dengan sifat PDIP yang sebetulnya harus menegur Pak Jokowi dari awal. Dari awal kita sudah terangkan apa yang dimaksud dengan revolusi mental kalau akhirnya Jokowi pakai jalan pintas, yaitu mendengarkan kebutuhan konglomerat dan oligarki untuk investasi,” jelasnya.

“Jadi kalau kita bikin kalkulasi, negara ini betul-betul enggak dituntun oleh satu paradigma Pancasilais, yaitu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengkritik pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutnya masih kalah jauh dengan era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kritik tersebut dilontarkan Anies dalam pidatonya di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (20/05/23) lalu.

Anies awalnya memaparkan data pembangunan jalan tol pada era Presiden Jokowi yang memang besar, yaitu sekitar 63% jalan tol di Indonesia dibangun sejak tahun 2014. Dari rentang tahun tersebut, totalnya ada sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 kilometer jalan tol yang ada di Indonesia.

Ia juga memaparkan bahwa hanya ada 19 ribu jalan nasional yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi. Lalu membandingkan jalan nasional yang dibangun saat SBY menjadi presiden, yaitu ada sekitar 144 ribu kilometer atau 7,5 kali lipat lebih banyak daripada yang dibangun oleh Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: