Respons Serangan Drone Ukraina ke Moskow, Putin: Tanda Jelas Aktivitas Terorisme

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (30/5/2023) mengatakan bahwa serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Moskow adalah "tanda yang jelas dari aktivitas teroris."

"Rezim Kyiv memilih jalan lain, jalan untuk mengintimidasi Rusia, mengintimidasi warga Rusia, dan menyerang bangunan tempat tinggal. Ini tentu saja merupakan tanda yang jelas dari aktivitas teroris," kata Putin, saat kunjungannya ke pusat budaya Zotov di Moskow.

Baca Juga: NATO Bisa Dibuat Megap-megap Putin, Ini Dekrit yang Sukses Ditanda Tangani

Presiden menilai "memuaskan" pekerjaan pada sistem pertahanan udara Rusia, dan menambahkan bahwa militer Rusia mengalami masalah serupa di pangkalan udara Khmeimim di Suriah.

"Secara umum, sudah jelas apa yang harus dilakukan untuk memperkuat pertahanan udara ibu kota, dan kami akan melakukannya," katanya, dikutip Anadolu Agency.

Putin menambahkan bahwa warga Ukraina harus menyadari, apa yang sedang didorong oleh kepemimpinan negara ini saat ini dengan "upaya untuk mengacaukan pekerjaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia" atau rencana untuk menggunakan beberapa perangkat, yang diproduksi dengan menggunakan bahan nuklir.

"Bahkan bukan itu (pertahanan udara Moskow) yang sangat mengganggu saya, melainkan upaya untuk memprovokasi tanggapan dari Rusia. Tampaknya, itu (serangan drone) dirancang untuk ini. Mereka memprovokasi kita untuk meniru tindakan mereka. Kita lihat saja nanti apa yang akan kita lakukan," katanya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Selasa bahwa delapan pesawat tak berawak Ukraina ikut ambil bagian dalam serangan tersebut dan semuanya hancur.