Lebih lanjut, Hasto meyakini Ganjar Pranowo mampu mengangkat martabat bangsa berdasar cara pandang geopolitik Soekarno. Demikian pula dengan program-program strategis ke depan.
"(Ganjar Pranowo) membangun koridor-koridor strategis. Akan dipastikan di tangan Pak Ganjar Pranowo semua menjadi satu kesatuan kemajuan Indonesia Raya," tandasnya.
Baca Juga: 'Ramal' Nasib Capres 2024, Denny Siregar: Ganjar Pasti Maju, Anies Sangat Mungkin Gagal
Sebelumnya, diketahui Jokowi melakukan pertemuan dengan para pemimpin redaksi dari sejumlah media dan content creator, di antaranya, Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi mengaku akan melakukan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.
Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melanggar Undang-undang ataupun mengotori demokrasi. Alasannya, cawe-cawe terkait pencalonan presiden karena kepentingan penentuan Indonesia menjadi negara maju hanya tersisa waktu 13 tahun ke depan.
"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement