Pendapatan Merdeka Copper Gold Naik Tapi Labanya Malah Menukik, Ada Apa?

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) baru saja merilis laporan keuangannya untuk periode tiga bulan pertama pada tahun 2023. Berdasarkan laporan itu, diketahui bahwa perolehan laba Merdeka Copper Gold mengalami penurunan signifikan hingga 95,52% dan menyentuh angka US$3,11 juta.

Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan itu berhasil mengantongi US$69,65 juta.

Merosotnya angka keuntungan perusahaan tidak sejalan dengan perolehan pendapatan. Sebab, pada triwulan pertama tahun 2023, Merdeka Copper Gold justru mampu mencetak nilai US$214,21 juta. Nomina tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 74,03% dari US$123,08 juta pada triwulan pertama tahun 2022.

Baca Juga: Kinclong! Laba PT KAI Meroket Hingga 591,65% Sepanjang Tahun 2022!

Kendati demikian, biaya beban pokok pendapatan yang harus dikucurkan oleh Merdeka Copper Gold memang mengalami pembengkakan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa perusahaan tersebut telah mengeluarkan biaya sebesar US$182,67 alias lebih tinggi 135,84% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Tidak hanya beban pokok pendapatan, beban keuangan Merdeka Copper Gold juga mengalami peningkatan yang tak kalah mencengangkan. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, pada tiga bulan pertama tahun ini, beban keuangan yang harus ditanggung Merdeka Copper Gold berada di angka US$22,77 juta alias meninggi 576,66%.

Baca Juga: Naik 49,27%, Pertamina Geothermal Cetak Laba Hingga Rp702,61 Miliar pada Q1 2023!

Sebagai informasi tambahan, aset Merdeka Copper Gold mengalami kenaikan tipis sebesar 3,41% menjadi US$44 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas yang dicatatkan oleh perusahaan masing-masing berada di angka US$1,96 miliar dan US$2,04 miliar.