Gravel Maintenance Kini Hadir di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi di bidang konstruksi, Gravel telah mengoperasikan layanan Gravel Maintenance di tiga kota di Jawa Timur, yakni Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo pada Senin (5/6/2023) setelah meluncurkan layanan khusus maintenance ini pada Mei lalu. 

Menurut keterangannya, kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo merupakan kota di Jawa Timur yang kini area pembangunannya sedang gencar. Sehingga tukang lebih banyak terserap ke proyek-proyek besar, bukan untuk hunian.

Akibatnya, warga di tiga kota tersebut sering bingung dan repot mencari tukang ketika ada kerusakan hunian dan butuh perbaikan cepat. Meski hanya untuk mengganti keramik kamar mandi, mengecat dinding dan pagar atau memperbaiki plafon bocor, namun pemilik hunian tetap butuh kualitas hasil kerja yang maksimal. 

Baca Juga: Startup Konstruksi Gravel Luncurkan Gravel Maintenance Tahun 2023

Untuk mengatasi masalah tersebut, Gravel memperluas wilayah layanan Gravel Maintenance hingga ke Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Perlu diketahui, Gravel Maintenance adalah layanan jasa tukang bangunan khusus hunian yang dikerjakan mitra tukang Gravel yang andal dan berpengalaman di berbagai proyek konstruksi. Layanan ini hadir dari jasa home maintenance services yang populer di dunia.

Saat ini, cakupan layanan Gravel Maintenance adalah lantai, dinding, atap, gypsum, waterproofing, saluran air, listrik, dan kelengkapan rumah lainnya. Menurut CEO dan co-founder Gravel, Georgi Ferdwindra Putra, mitra tukang memiliki skill pekerjaan konstruksi yang lolos seleksi ketat oleh tim Gravel.

“Pengalaman mereka sudah terbukti mampu mengerjakan pekerjaan perbaikan dan perawatan hunian, mulai dari atap hingga saluran pembuangan,” ujar Georgi dalam keterangan tertulisnya. 

Georgi juga menjelaskan, layanan Gravel Maintenance bisa diakses melalui aplikasi Gravel. Pihak Gravel juga menyediakan jasa surveyor untuk mengecek kerusakan hunian, agar kerusakan terdeteksi dan perbaikan lebih tepat sasaran. 

Setelah survei tersebut, pemilik hunian akan mengetahui detail jenis pekerjaan, jumlah tukang dan material yang dibutuhkan, durasi pekerjaan, hingga ke estimasi biaya. Lalu, tukang dijadwalkan datang dan menyelesaikan perbaikan hunian. 

Menurut Chief Production Officer (CPO) dan co-founder Gravel, Fredy Yanto menjelaskan surveyor yang dikirim adalah profesional dari teknik sipil. 

“Jadi, meskipun untuk pengguna retail atau rumahan, kualitas dan kredibilitas orang-orang yang terlibat di Gravel Maintenance ini bisa dikatakan sama dengan Gravel Construction yang kelasnya industri proyek besar,” ujar Fredy. 

Sejak membuka kantor cabangnya di Surabaya tahun 2022 lalu, Gravel terus menjawab permintaan tukang bangunan untuk berbagai proyek area jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Indonesia Timur. Dalam waktu kurang dari setahun, Gravel sudah menyediakan ribuan tukang bangunan di 30 kota untuk berbagai proyek konstruksi. 

Terdapat lima kota yang paling banyak membuka pekerjaan dari aplikasi Gravel, yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bali, dan Jogja. Namun untuk saat ini, Gravel Maintenance baru tersedia di Jabodetabek, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Diharapkan Gravel Maintenance akan terus merambah ke lebih banyak kota di Indonesia.