Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu blak-blakan menyebut bahwa penjegalan terhadap pencapresan Anies Baswedan memang benar terjadi.
Said Didu menegaskan bahwa upaya penjegalan tersebut akan sulit dibantah.
"Sulit dibantah bahwa pak @aniesbaswedan memang selalu dijegal.
Hal ini Said Didu sampaikan berdasar pada beberapa momen yang menurutnya sangat jelas merupakan penjegalan terhadap Anies Baswedan.
Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!
Momen-momen tersebut adalah saat Anies tak boleh turun ke lapangan bergabung dengan rombongan Jokowi saat Persjia Jakarta menang kompetisi, padahal saat itu Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta.
Yang kedua dan terbaru menurut Said Didu adalah soal tidak diundangnya Anies sebagai tamu kehormatan di Formula E Jakarta 2023, padahal sebagaimana sama-sama diketahui, Anies punya jasa besar sehingga balap mobil listrik internasional itu bisa terselenggara pertama kalinya di Indonesia.
“Penjegalan terbuka saja dilakukan seperti: 1) saat dilarang turun lapangan merayakan kemenangan Persija mendampingi Bapak Presiden," ungkapnya.
"2) tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI sehingga beliau menonton bersama rakyat,” tambahnya.
Sulit dibantah bhw pak @aniesbaswedan mmg selalu dijegal.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 4, 2023
Penjegalan terbuka saja dilakukan spt
1) saat dilarang turun lapangan merayakan kemenangan Persija mendampingi Bpk Presiden
2) tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI shg beliau menonton bersama rakyat pic.twitter.com/vWbgzod6qd
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement