Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puji 2 Periode Kinerja Jokowi, Megawati: Kalau Ada Orang Tutup Mata, Saya Pikir Kurang Bijaksana

Puji 2 Periode Kinerja Jokowi, Megawati: Kalau Ada Orang Tutup Mata, Saya Pikir Kurang Bijaksana Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memuji kinerja kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) yang terpilih sebagai Presiden Indonesia dalam dua periode terakhir. 

Pun begitu juga dengan masyarakat, Megawati meminta penilaian publik terhadap kinerja Jokowi selama ini mesti berdasar pada penilaian objektif. Dia menegaskan, masif pembangunan infrastruktur mesti dilihat dengan mata terbuka.

Baca Juga: Soal Cawe-Cawe, Di Dekat Megawati Jokowi Bilang: 'Masak Saya Disuruh Diem'

"Kalau kita lihat, kerja Pak Jokowi itu dari Pak Jokowi (periode) 1 sampai Pak Jokowi (periode) 2, itukan kelihatan sekali," kata Megawati usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

"Jadi kalau ada orang sepertinya menutup mata, mengatakan bahwa kerja Pak Jokowi itu membuat transportasi dalam pengertian jalan, itu ya saya pikir itu orang itu kurang bijaksana," tambahnya.

Padahal, kata Megawati, pembangunan mesti dilihat secara holistik. Pun begitu juga di sektor ekonomi, mesti dikaji sesuai dengan anggaran pemerintahan yang ada.

"Padahal kan (pembangunan infrastruktur) itu berarti membangun. Membangun itu kan dari sisi ekonomi, kan tidak boleh tangan kosong. Apa pun juga sudah harus dibahas dan kita punya tata pemerintahan yang anggarannya mencukupi atau tidak," katanya.

Dia juga menyebut program yang telah dicanangkan Jokowi saat ini terikat dengan prediksi bonus demografi yang akan diraih Indonesia pada tahun 2034. Oleh sebab itu, pembangunan selama 13 tahun ke depan mesti tetap dijalankan.

"Oleh sebab itu, Pak Jokowi antara lain telah mengatakan bahwa kita perlu mulai tahun ini sampai tahun 2034. Jadi hanya 13 tahun yang dikatakan oleh beliau adalah sebuah bonus demografi, yaitu artinya dari sisi manusia Indonesia yang dapat memberikan bonus kalau meraka semua mendapatkan lapangan kerja, bisa menaikkan produksi, dan lain sebagainya," paparnya.

Megawati pun meyakini perekonomian Indonesia akan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya, seandainya program Jokowi tetap dijalankan pada kepemimpinan selanjutnya.

Baca Juga: Megawati Sebut Rakernas PDIP Penting Dilakukan, Konsolidasi Hingga Pemilu 2024 Jadi Pembahasan

Lebih lanjut, dia pun mengajak semua pihak untuk membangun sumber daya manusia. Hal tersebut dinilai penting, agar Indonesia bisa bertransformasi menjadi negara maju sebagaimana India, Tiongkok, dan Amerika.

"Kita, yang dari negara berkembang, dapat lompat menuju negara maju, bisa sama dengan India, Tiongkok, Amerika, dan mungkin InsyaAllah kalau benar begitu kejadiannya kita menjadi nomor 4," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: