Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arya Nilai Wajar Kalau Erick Elektabilitasnya Naik

Arya Nilai Wajar Kalau Erick Elektabilitasnya Naik Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei dari Indikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas Erick Thohir terus meningkat pasca ia menjabat sebagai ketua umum PSSI.

Bahkan puncak prestasi yang saat ini sudah berhasil ditorehkan Erick di PSSI berupa keberhasilan Timnas Indonesia mendapatkan medali emas di SEA Games beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi itu, Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Arya Anugrah Pratama Kuntadi menilai berkat tangan dingin Erick pencapaian prestasi PSSI mulai terlihat nyata.

Namun sebenarnya, lanut Arya, keberhasilan Erick tidak hanya itu saja. Ia menilai Erick Thohir juga berhasill dalam melakukan restrukturisasi dan pembenahan di perusahaan BUMN.

"Hasil pembenahan ini sudah dapat dilihat dari kinerja BUMN yang kinclong dan memiliki GCG yang sangat baik. Saat ini laba bersih perusahaan secara konsolidasi sepanjang 2022 akan mencapai Rp 303,7 triliun. Padahal tahun sebelumnya laba bersih BUMN hanya Rp 179. Dividen yang diberikan perusahaan BUMN juga meningkat mencapai Rp80,2 triliun. Padahal tahun lalu hanya Rp 29,5 triliun," kata Arya kepada wartawan, Rabu (7 Juni 2023).

Komisaris PT PGAS Solution ini menilai kinerja BUMN yang moncer ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan Erick.

"Sebut saja terobosan Erick dalam membuat beberapa holding BUMN. Holding BUMN yang dibuat Erick seperti Holding Asuransi, Holding Farmasi, Holding Utra Mikro, Holding Pariwisata dll itu menciptakan efisiensi dan sinergitas antara BUMN," jelasnya.

Untuk itu, Arya menilai wajar saja elektabilitas Erick naik signifikan di berbagai Lembaga survei.

"Beliau menunjukan kinerja yang sangat baik. Baik itu di PSSI maupun di BUMN. Saya merasakan benar hasil dari tangan dingin Erick di BUMN. Misalnya dengan adanya holding BUMN Sektor Energi membuat koordiniasi lebih mudah dan adanya sinergi dengan unit usaha di Pertamina. Dahulu sebelum ada holding sulit untuk melakukan kordinasi dan selalu ada rivalitas antara Pertamina dan PGN,”ucap Arya.

Selain mendorong sinergitas dan Nilai AKHLAK BUMN, Erick juga selalu selalu menekankan seluruh insan BUMN untuk selalu bekerja dengan hati.

"Insan BUMN dituntut fokus bekerja secara profesional agar dapat memberikan keuntungan bagi negara dan memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: