Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Gijutsu Masagi Indonesia Umumkan Launching Produk Baru dengan Nama Masigo Agaric

PT Gijutsu Masagi Indonesia Umumkan Launching Produk Baru dengan Nama Masigo Agaric Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Gijutsu Masagi Indonesia, perusahaan terkemuka yang dikenal dengan produk-produk kesehatan berkualitas, dengan bangga mengumumkan adanya pergantian produk dari NUMasagi menjadi Masigo Agaric. Langkah ini diambil untuk memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kulitas produk2 yang dipasarkan oleh PT. Gijutsu Masagi indonesia.

Masigo Agaric adalah produk baru yang telah mengalami peningkatan kualitas dan inovasi yang signifikan, memperkenalkan bahan-bahan baru yang lebih berkhasiat dalam produk-produknya. Beberapa bahan herbal tambahan yang telah ditambahkan termasuk Jamur Dewa, teh hijau, buah bit, dan daun kelor.

Baca Juga: Legrand Indonesia Luncurkan Produk Electrical Switchboard Terbaru

Sekedar informasi, Jamur Dewa dikenal karena kandungan senyawa Beta Glucan yang dapat meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Dengan meningkatnya sensitivitas hormon insulin, pengendalian gula darah dapat lebih efektif. Selain itu, Jamur Dewa mengandung senyawa ergosterol, terpenoid, lectin, dan protein glukan yang memiliki efek anti-kanker yang signifikan.

Teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang terbukti melindungi sel beta pankreas. Teh hijau menghambat faktor inflamasi dan radikal bebas pada sel, serta memperbaiki regenerasi sel beta pankreas dan memperluas pulau Langerhans pankreas. Semua ini berkontribusi pada pengendalian gula darah yang lebih baik.

Buah bit mengandung asam alpha-lipoic yang meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini membantu mengoptimalkan pengambilan gula untuk diubah menjadi energi, sehingga gula darah dapat dikontrol dengan baik dan stabil.

Asam alpha-lipoic juga memberikan perlindungan terhadap proses oksidasi dalam tubuh dan melindungi organ-organ tubuh yang rentan terkena komplikasi diabetes, terutama pada saraf, sehingga membantu mencegah neuropati diabetik atau kerusakan saraf yang sering menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Selain perubahan dalam formula dan kualitas produk, Masigo Agaric juga menghadirkan kemasan yang lebih praktis bagi konsumen. Kemasan sachet dalam bungkus Pouch dirancang untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi produk dengan lebih praktis.

Desain kemasan baru ini juga telah dipertimbangkan agar tidak mudah ditiru sehingga konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi produk asli Masigo Agaric.

Perlu dicatat bahwa Masigo Agaric telah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini menunjukkan komitmen PT Gijutsu Masagi Indonesia dalam memastikan bahwa produk-produk mereka memenuhi standar kualitas yang ketat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami dengan gembira adanya pergantian produk  dari NUMasagi menjadi Masigo Agaric. Langkah ini kami ambil untuk supaya konsumen lebih merasakan khasiat dari produk kami lebih cepat," ujar uhammad Hijrah Ramadhan, pemilik PT. Gijutsu Masagi Indonesia.

"Dalam Masigo Agaric, kami telah meningkatkan kualitas produk kami dan memperkenalkan bahan-bahan herbal baru yang memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi yang aman dan efektif bagi penderita Diabetes Mellitus serta mencegah komplikasi yang berbahaya. Terima kasih kepada konsumen setia kami atas dukungan dan kepercayaan yang telah mereka berikan selama ini," lanjutnya.

Masigo Agaric merupakan pilihan yang tepat bagi semua penderita Diabetes Mellitus, baik tipe basah maupun kering. Selain membantu mengontrol kadar gula darah, Masigo Agaric juga dapat membantu mencegah komplikasi-komplikasi diabetes yang berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan.

Masigo Agaric hadir dalam berbagai jenis kemasan untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Saat ini, tersedia kemasan dengan 30 sachet dan 15 sachet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait