PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) alias Holding Rumah Sakit BUMN mendukung pelestarian keseimbangan destinasi wisata Indonesia dengan menjadi bagian dalam mewujudkan pariwisata medis Indonesia.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh masih adanya 2 juta masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri. Oleh sebab itu, IHC berkomitmen untuk membangun layanan kesehatan rumah sakit bertaraf internasional bernama Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Bali.
Baca Juga: Gandeng Sekolah Adiwiyata, Pertamina Ajak Generasi Muda Pakai Energi Baru Terbarukan
Direktur Utama IHC, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS, mengatakan bahwa dalam mempersiapkan pengoperasian Bali International Hospital, IHC didukung dengan teknologi yang canggih dan memiliki pusat keunggulan atau centres of excellence yang disingkat CONGO (Cardiology, Oncology, Neorology, Gastroentero-Hepatologi, Orthopedic), ditambah dengan layanan medical check-up (MCU) dan diagnostic centre yang memastikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.
“Bali International Hospital dirancang sebagai layanan wisata medis di Indonesia. Rencananya akan beroperasi pada kuartal II tahun 2024 yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dengan 4 lantai dan 260 bangsal serta berkonsep ramah lingkungan atau green hospital dengan 183 pohon di sekililingnya. Selain itu, jumlah pohon yang dilakukan relokasi adalah 123 pohon untuk menghindari adanya penebangan pohon di area rumah sakit,” jelas drg. Mira, dalam kegiatan bertajuk "Bali and Beyond Travel Fair 2023 di Bali" pada 15--17 Juni 2023.
Ia melanjutkan, dalam pengoperasiannya, IHC juga berkolaborasi dengan Mayo Clinic yang merupakan rumah sakit terbaik nomor satu di Amerika Serikat dan tepercaya di industri kesehatan dunia. Tujuannya adalah memberikan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.
“Keunggulan Bali International Hospital adalah berada di wilayah KEK Kesehatan Bali yang memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan diaspora agar dapat berpraktik di area KEK Kesehatan, serta kemudahan pemasukan obat dan alat kesehatan atas izin BPOM di wilayah KEK Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pasien-pasien dengan penyakit, seperti kanker, yang umumnya masih pergi keluar negeri dikarenakan keterbatasan obat-obatan,” terangnya.
“Kemudahan layanan kesehatan ini juga didukung atas Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No.1 tahun 2023 tanggal 4 Januari 2023 tentang penyelenggaraan usaha pelayanan kesehatan di KEK Kesehatan,” ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Pertamina Group Gelar Aksi Lingkungan di Seluruh Wilayah Operasi
Keunggulan lainnya adalah Bali International Hospital berkonsep green hospital dan melibatkan penggunaan desain, material, teknologi, serta praktik yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan menerapkan konsep ini, secara operasional, BIH dapat mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan praktek ramah lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini pun bukan hanya investasi jangka pendek dalam rangka penghematan biaya, melainkan juga investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Sebelumnya, groundbreaking atau peletakan batu pertama Bali International Hospital dihadiri dan dipimpin secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo; Menteri BUMN RI, Erick Thohir; dan menteri terkait lainnya pada Desember 2021.
Baca Juga: Dukung Pencapaian Net Zero Emission, Pertamina Kontribusi Aktif Pengelolaan Perhutanan Sosial
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan bahwa melalui Holding RS BUMN, diharapkan tidak hanya memberi kemudahan layanan kesehatan pada masyarakat tapi juga memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
Menurutnya, peran Holding RS BUMN ini diharapkan tak hanya mampu menjadi semangat dalam memberikan kemudahan untuk melayani masyarakat tetapi juga mampu meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional yang dapat diwujudkan lewat empat objektif strategis, yaitu penyediaan layanan kesehatan berkualitas, peningkatan jaringan dan skala, pengembangan kapabilitas dan inovasi, serta integrasi dan kolaborasi ekosistem kesehatan nasional.
Baca Juga: Pertamina NRE Siapkan Jaringan Suplai dan Distribusi Guna Dukung Ekosistem KBLBB
PT Pertamina Bina Medika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 rumah sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement