Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Bisnis Logistik Tembus Rp4 Ribu Triliun, PosAja Bakal Berdayakan Perekonomian Kaum Perempuan

Potensi Bisnis Logistik Tembus Rp4 Ribu Triliun, PosAja Bakal Berdayakan Perekonomian Kaum Perempuan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perempuan harus dilibatkan dengan berbagai sektor ekonomi, termasuk bisnis kurir dan logistik. Apalagi, potensi bisnis sektor logistik saat ini mencapai sekitar Rp4.000 triliun, naik sejak masa pandemi yang hanya sekitar Rp3.000 triliun.

Ke depan, potensi bisnis sektor logistik diperkirakan akan terus meningkat seiring perubahan pola belanja masyarakat menjadi online.

Baca Juga: Pos Indonesia Serahkan Bantuan DPN Batch II

"Kami memiliki 1 juta network, menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kekuatan kami ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelas Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, dalam acara Jakarta Marketing Week 2023 yang digelar MCorp di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Ana menjelaskan tentang komitmen PosAja! mendorong para perempuan Indonesia berkiprah secara maksimal bagi ekonomi keluarga dan lingkungannya, melalui O-Ranger Mawar. Keterlibatan perempuan pada bisnis kurir dan logistik melihat potensi sektor ini yang cukup menjanjikan.

Menurut Ana, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan diwujudkan melalui kesempatan menjadi O-Ranger Mawar: kurir PosAja! khusus perempuan. Bidang pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, sembari mengurus rumah tangga. Penghasilan yang didapat pun cukup untuk membantu ekonomi keluarga.

"Kami PosAja! terus mendorong agar perempuan punya kesempatan yang sama dengan menjadi O-Ranger Mawar. Saat ini, perempuan yang sudah bergabung menjadi O-Ranger Mawar sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah," jelasnya.

Upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia. Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.

"Poin kami adalah peningkatan dan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dengan menjadi O-Ranger Mawar, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah harus mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan peran perempuan. Data menunjukkan bahwa 49,5 persen atau sekitar 135 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun, sekitar 90 perempuan Indonesia belum mengenyam pendidikan tinggi. Para pekerja perempuan pun, sekitar 60 persen, tidak bekerja di sektor formal.

Komitmen PosAja! memberdayakan perempuan terbukti dengan keberadaan Drop Points PosAja!, di mana 90 persen dari 42.300 drop points dikerjakan oleh perempuan atau ibu rumah tangga. Sejauh ini, baik drop points atau O-Ranger Mawar cukup membantu ekonomi keluarga. Banyak kisah sukses secara finansial perempuan Indonesia setelah bergabung dengan PosAja!. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: