Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Menangi Pemilu karena Jokowi Effect

PDIP Menangi Pemilu karena Jokowi Effect Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Koordinator Relawan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu, mengungkit perjuangan PDIP terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sindiran ini diduga karena Jokowi tidak loyal dalam upaya pemenangan Ganjar. 

Namun, Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, menilai justru Jokowi punya jasa terhadap PDIP karena menikmati efek ekor jas atau cottail effect. Hal ini pula yang membuat kursi PDIP di parlemen bisa naik.

Baca Juga: Musni Umar Curiga Banget dengan Manuver Mbak Puan ke Mas AHY: Ingin Buat Koalisi Anies Baswedan Tidak Solid!

"Di tahun 2014 kita kan kenal kan yang namanya Jokowi effect dan memamg Pak Jokowi adalah waktu itu jadi isu sekaligus tokoh yang bisa meningkatkan elektabilitas atau perolehan suara PDIP di seluruh level DPRD, DPRD 1 sampai DPR RI," kata Kunto saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.

Kunto memandang, pengaruh dan jasa Jokowi sangat besar terhadap PDIP. Kata dia, partai Megawati Soekarnoputri itu bisa mendapat kursi terbanyak di DPR selama dua periode.

"Jadi kalau ditanya pengaruh dan jasa Pak Jokowi menurut saya di 2014 itu sudah sangat jelas sekali dimana dengan Pak Jokowi PDIP mendapat suara parlemen terbanyak dan itu diulang lagi di 2019," ucapnya.

Kunto mengakui efek ekor jas pada Pilpres 2019 tidak terlalu besar karena terbagi oleh partai koalisi pendukung Jokowi. Namun, Jokowi tetap punya kontribusi nyata terhadap PDIP.  

"Walaupun di 2019 peningkatan suara PDIP juga gak terlalu besar karena juga harus dibagi bagi dengan partai koalisi yang lain tapi disini kelihatan memang ada kontribusi nyata dari Pak Jokowi sebagai tokoh capres waktu itu yang akhirnya memberikan efek ekor jas atau cottail effect kepada PDIP," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: