Ambisi Mark Zuckerberg untuk 'Bunuh' Twitter, Siapkan Proyek Baru Lewat Aplikasi Ini!

Raksasa sosial media, Meta milik Mark Zuckerberg tengah bersiap untuk bersaing dengan Twitter. Pada pertemuan staf Meta minggu lalu, Chris Cox, salah satu letnan Mark Zuckerberg yang paling tepercaya mengungkap projek terbaru yang diberi nama "Project 92", sebuah aplikasi prototipe yang diharapkan dapat 'membunuh' Twitter.

Aplikasi ini disebut 'Threads' dan akan menampilkan gulungan teks terus menerus seperti Twitter dengan tombol yang mirip dengan fungsi Like dan Retweet, menurut laporan The Verge.

Melansir MSN di Jakarta, Selasa (20/6/23) perusahaan Zuckerberg ini sudah merayu selebritas dan influencer untuk menguji aplikasi tersebut.

Baca Juga: Saham Meta Meroket Signifikan, Kekayaan Mark Zuckerberg Nyaris Tembus Rp1.500 Triliun!

Meta telah bernegosiasi dengan pembawa acara TV Oprah Winfrey dan pemimpin agama Tibet Dalai Lama untuk membuka akun, berharap pengguna awal yang terkenal dapat membantu menggoda massa untuk bergabung.

“Saya tahu pasti mereka berbicara dengan selebriti Inggris, dan beberapa bintang ternama AS,” kata Matt Navarra, konsultan media sosial.

Peluncuran aplikasi baru dapat dilakukan segera setelah akhir bulan atau awal bulan depan.

Thread akan terpisah dari Instagram Meta yang populer. Aplikasi diharapkan menampilkan batas 500 karakter pada postingannya. Keseluruhan desain, kata Navarra, terlihat sangat mirip dengan Twitter.

Pengguna cenderung dapat mentransfer informasi akun dari Instagram, termasuk kemampuan untuk tetap menangani dan memberi tahu pengikut untuk bergabung dengan mereka.

Diharapkan ini akan membuatnya menjadi penjualan yang lebih mudah bagi orang-orang yang telah membangun banyak pengikut di platform lain.

Twitter tetap populer di kalangan politisi, jurnalis, selebritas, dan pakar. Namun, aplikasi Facebook dan Instagram Zuckerberg selalu menikmati skala yang jauh lebih besar.