Jokowi Minta Jangan Salah Pilih Pemimpin, Said Didu Nyeletuk: Alhamdulillah, Dia Sadar Bangsa Ini Salah Memilih Sejak 2014

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu merespons soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar jangan salah memilih pemimpin.

Dengan nada sarkasme, Said Didu bersyukur bahwa Jokowi sadar selama ini masyarakat telah salah memilih pemimpin sejak tahun 2014.

“Alhamdulillah akhirnya Bapak menyadari bahwa bangsa ini salah memilih sejak 2014,” cuit Said Didu di akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (20/6/23).

Menurut Said Didu, imbas dari salah memilih pemimpin sejak 2014 lalu telah mengakibatkan sejumlah kerugian.

Baca Juga: Nggak Mungkin Pertemuan AHY dan Puan Maharani Hanya untuk Rekonsiliasi, Refly Harun Singgung Peluang Demokrat Kabur dari Kubu Anies Baswedan

Ia menyebut banyak masalah di Indonesia yang menumpuk sejak 2014.

“Sehingga menumpuk masalah yang sulit diselesaikan,” jelasnya.

“Sumber segala masalahnya adalah KEBOHONGAN,” tambahnya.

Alhamdulillah akhirnya Bpk menyadari bhw bangsa ini salah memilih sjk 2014 sehingga menumpuk masalah yg sulit diselesakan.
Sumber segala masalahnya adalah KEBOHONGAN. https://t.co/m6TAVRPl17

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 19, 2023

Sebelumnya, Jokowi di hadapan relawannnya (Bara-JP) mengungkapkan bahwa 2024 jadi krusial dalam menentukan masa depan Indonesia.

Karenanya ia meminta agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin.

Baca Juga: Luhut Bilang Presiden Baru Nggak Usah Bicara Perubahan, Penggunaan Pekerja Asing Bangun IKN Kebanggaan Jokowi Diungkit: 'Siapa yang Aneh?'

"Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin," kata Jokowi dikutip dari laman kompastv, selasa (20/6/23).

"Begitu kita keliru, kita bisa menjadi negara berkembang terus, terjebak dalam middle income trap." Tambahnya.