Sri Mulyani Dorong Anak Muda Indonesia Ikuti Jejaknya Berkarier di Bank Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dirinya mendukung generasi muda Indonesia untuk berkarier di institusi global seperti Bank Dunia.

"Siapa yang punya impian berkarier di Bank Dunia?" tanya Sri Mulyani, usai menghadiri acara Town Hall on Global Economic Prospect and Building Career in The World Bank, di Paris, Prancis.

Baca Juga: Datangi Menkeu Inggris, Sri Mulyani Bahas Transisi Energi Hingga Perang Rusia-Ukraina

Sri Mulyani berujar, sebagai salah satu sumber pembiayaan dan pengetahuan terbesar bagi banyak negara berkembang, Bank Dunia merupakan institusi yang memiliki peranan vital sehingga perlu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sekaligus mencerminkan keberagaman keanggotaannya.

"Untuk itu, saya mendukung generasi muda Indonesia yang memiliki kompetensi untuk berkarier di institusi global seperti Bank Dunia," tegasnya.

Sri Mulyani lalu menjelaskan sejumlah keunggulan bagi pemuda Indonesia jika berkarier di Bank Dunia. 

"Tak hanya peluang karier, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung pembangunan di banyak negara," ujar Sri Mulyani.

"Saya yakin Indonesia punya banyak talenta terbaik. Good luck," tambahnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan itu, tak hanya membahas terkait kesempatan untuk berkarier di Bank Dunia, informasi seputar kondisi dan prospek ekonomi global juga turut jadi perbincangan.

"Terlepas dari ekonomi global yang penuh turbulensi, banyak perekonomian negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang memberikan titik terang. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan kawasan ini mencapai 5,5% pada tahun 2023," ungkapnya.

Baca Juga: Temui Ilmuwan Indonesia Pemilik Hak Paten Vaksin Astrazeneca, Sri Mulyani Titip Pesan Ini

Sementara itu, menurut Sri Mulyani, Indonesia termasuk negara yang tumbuh tangguh dalam 5 kuartal terakhir, yaitu tumbuh di atas 5% secara konsisten. 

"Capaian ini ditopang oleh kondisi APBN yang kuat serta dukungan dari seluruh pihak sehingga pemulihan ekonomi dan pembangunan Indonesia bisa terus berjalan, termasuk peranan dari Bank Dunia sendiri," tandasnya.