Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ikut Panen di Kawasan Tambak BUBK, Wapres Sampaikan 5 Strategi Majukan Sektor Budi Daya Udang

Ikut Panen di Kawasan Tambak BUBK, Wapres Sampaikan 5 Strategi Majukan Sektor Budi Daya Udang Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin melakukan Panen Udang Vaname di Kawasan Tambak Budi Daya Udang Berbasis Kawasan (BUBK), Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Pada kesempatan ini, Wapres menyampaikan lima strategi untuk memajukan sektor budi daya udang.

"Pertama, penyederhanaan izin dan kepastian berusaha," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangannya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Kegiatan Panen Udang Vaname di Tambak BUBK Kebumen

Penyederhanaan ini harus dilakukan secara bersinergi antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah. Sebab, Wapres menilai regulasi ini merupakan sebuah mata rantai yang berkesinambungan.

Dengan demikian, antara pusat maupun daerah juga harus memiliki mekanisme kerja yang berkesinambungan dalam menerapkan regulasi yang dijalankan.

"Kedua, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia," imbuh Wapres.

Peningkatan ini, tambahnya, termasuk dalam pemberian pelatihan, pembukaan akses terhadap sumber permodalan, serta pelibatan masyarakat lokal.

Ketiga, Wapres menekankan, perlu adanya perhatian terhadap keberlanjutan ekonomi dan ekologi dalam proses pembudidayaan udang.

"Pastikan keberlangsungan industri ini dengan menerapkan praktik budi daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," tegasnya.

Sementara dari sisi replikasi, Wapres menilai perlu adanya replikasi praktik baik untuk dapat diterapkan di daerah lain sehingga kisah sukses budi daya udang dapat terus dilanjutkan di seluruh Indonesia.

"Keberhasilan modeling Tambak BUBK di Kebumen ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mendorong potensi pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan lapangan kerja. Saya juga mengharapkan rencana replikasi BUBK di Waingapu Sumba Timur maupun di daerah-daerah lain dapat direalisasikan sesuai target," imbaunya.

Kelima, Wapres memastikan agar empat strategi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka diperlukan sebuah kolaborasi besar dari seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari sistem perencanaan hingga sistem pengawasan dan evaluasinya.

"Terakhir, penguatan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi. Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, perbankan, dan perguruan tinggi agar bekerja sama menciptakan strategi, inovasi, dan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat pengawasan untuk menjaga keberlanjutan industri ini. Berbagai komunitas seperti pesantren dan pengusaha kecil juga agar dilibatkan dalam pengembangan BUBK di berbagai daerah," pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan udang merupakan salah satu komiditas perikanan yang potensial untuk menjadikan Indonesia sebagai champion (juara) perikanan dunia, karena teknologi dan pasarnya sudah besar.

Baca Juga: Kunjungi Kebumen, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Budidaya Udang Vaname

Ia pun menekankan tambak BUBK merupakan contoh nyata kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Contoh nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan semua stakeholder terkait, dan diharapkan dapat direplikasi oleh seluruh daerah di Indonesia," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: