Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amar Bank Gandeng Investree Salurkan Kredit ke UMKM Indonesia

Amar Bank Gandeng Investree Salurkan Kredit ke UMKM Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) melaukan kerja sama dengan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending, Investree. Kerja sama ini guna mendorong penyaluran kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Direktur SME, Korporasi, dan Operasional Amar Bank, Eka Banyuaji menyatakan kolaborasi antara Amar Bank dan Investree berjalan dengan baik. Total kredit aktif Amar Bank hingga kuartal I-2023 sebesar Rp2,4 triliun, didukung oleh kerja sama dengan platform digital, termasuk Investree.

"Pertumbuhan portofolio kredit juga baik. Kami mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam menjangkau nasabah. Rasio kredit macet (NPL) tetap terjaga dengan baik pada angka 1,84% (net) di kuartal pertama tahun 2023," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga: Turun ke Pasar, Airlangga Kaget Banyak Pelaku UMKM Enggan Ngutang di Bank

Kolaborasi yang dilakukan Amar Bank dengan platform digital seperti Investree, menurut Eka, bertujuan untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Amar Bank juga akan terus menggaet kerja sama dengan platform digital lainnya guna menjangkau lebih banyak debitur yang selama ini belum tersentuh oleh Amar Bank.

Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan Investree akan terus dikembangkan, salah satunya dengan menghadirkan berbagai solusi produk finansial yang menggabungkan kapabilitas dari kedua entitas, seperti fitur saldo lender hingga layanan bank digital yang dikhususkan untuk membantu operasional UMKM.

"Dengan kerja sama ini, diharapkan Amar Bank dan Investree dapat menghadirkan produk yang menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia," beber Eka.

Hingga kuartal I-2023, Amar Bank mencatatkan pertumbuhan dan kinerja  positif dengan peningkatan pendapatan operasional sebesar 16,49% yoy atau setara dengan Rp40,1 miliar, mencapai Rp283,7 miliar dibandingkan Rp243,6 miliar pada periode yang sama di tahun 2022. Pada kuartal I-2023, penyaluran kredit aktif meningkat menjadi sekitar Rp682 miliar, meliputi Partnership dan SME & Commercial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: