Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Santai Prabowo Soal Isu HAM yang Selalu Muncul Jelang Pemilu: Ini Risiko Saya...

Respons Santai Prabowo Soal Isu HAM yang Selalu Muncul Jelang Pemilu: Ini Risiko Saya... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu pelanggaran HAM Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selalu muncul jelang pemilu. Dalam acara Mata Najwa bertajuk “Ekslusif Prabowo Subianto”, Bacapres Gerindra ini merespons dengan santai.

Menurutnya, isu HAM selalu menjadi senjata lawan politiknya, terlebih jika hasil polling menunjukkan elektabilitasnya cukup tinggi.

“Sudah empat kali ikut pemilu dan memang tiap kali saya ikut apalagi kalau angka polling saya agak bagus ya mulai keluar HAM ini dan sebagainya,” papar Prabowo.

Baca Juga: Bakal Maju Pilpres yang Keempat Kalinya, Prabowo Subianto: Kali Ini Insya Allah, Saya Banyak Belajar dari Pak Jokowi

Menurut pandangan Prabowo, di era demokrasi liberal hal seperti itu sudah biasa  terjadi.

“Ini saya kira dalam kehidupan politik dimana-mana itu biasa. Apalah demokrasi liberal, lawan itu harus kita turunkan popularitasnya. Harus kita, istilahnya apa yah. Kalau bisa dijelek-jelekin terus supaya tidak bisa muncul,” tuturnya.

Prabowo juga menyebut fenomena ini biasa terjadi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Terlebih dirinya memiliki latar belakang militer.

“Saya anggap ini risiko saya sebagai prajurit. Saya telah melaksanakan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah saya. Saya pertaruhkan nyawa saya berkali-kali untuk Republik, untuk rakyat. Jadi saya tenang, saya tidak ke mana-mana,” ungkapnya.

“Ya jadi bener nggak selalu dibilang inilah itulah mau kudeta ya kan. Dan sebagainya menculik, pembunuh dan gimana yah, saya mau apakan. Dan begini yah. Inikan demokrasi. Kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, ya rakyat nggak usah milih saya. Selesai kan,” sambungnya.

Disebutkan Najwa Shihab bahwa isu HAM ini akan menjadi catatan dalam rekam jejak perjalanan karier dan militernya. Prabowo menimpali bahwa hal itu sudah berkali-kali menjelaskan.

“Saya kira sudah empat kali saya jelaskan. Sudah ada semuanya di record public domain. Iyakan, jadi bagaimana. Dan ini saya kira akhirnya kita bicara masa lalu. Iya kan ini 30 tahun yang lalu dan sebagainya. Memang ini sesuatu yang tidak enak dan mengganggu saya, tenang tapi itu saya harus hadapi. Itu risiko seorang prajurit. Itu risiko saya. Banyak rekan saya. Banyak anak buah saya malah hilang tangan, malah gugur. Ini risiko saya. Saya harus hadapi,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: