Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komitmen Kuat Prabowo Akan Satukan Lawan Politiknya Jika Menang Pilpres, Rocky Gerung Bawa-Bawa Persoalan Lobi ke Istana

Komitmen Kuat Prabowo Akan Satukan Lawan Politiknya Jika Menang Pilpres, Rocky Gerung Bawa-Bawa Persoalan Lobi ke Istana Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan kembali melenggang dalam bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Prabowo pun menyampaikan komitmennya jika dirinya memenangkan Pilpres 2024 untuk mengajak semua unsur, termasuk lawan politiknya untuk masuk ke dalam pemerintahannya.

Namun, menurut pengamat politik, Rocky Gerung, Prabowo hanya sedang diayun gairah untuk menjadi pemimpin. Meski pria berusia 71 tahun itu berujar bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk bersatu membangun negeri, akan tetap ada pertentangan.

Baca Juga: Bakal Maju Pilpres yang Keempat Kalinya, Prabowo Subianto: Kali Ini Insya Allah, Saya Banyak Belajar dari Pak Jokowi

"Kelihatannya Pak Prabowo Subianto ada di dalam ayunan gairah untuk memimpin Indonesia. Namun, satu yang harus kita hitung, persaingan ini, kan, persaingan ide. Jadi, apa pun yang dilakukan Pak Prabowo Subianto, itu akan dibantah oleh pesaing-pesaingnya," ujar Rocky Gerung dalam kanal YouTube pribadinya.

Lebih lanjut, Rocky berujar bahwa Prabowo bisa mengungkapkan seluruh dalilnya. Tetapi, alasan-alasan yang diberikan bisa dibantah oleh pesaingnya.

"Namun, kalau kita hitung, Pak Prabowo Subianto menginginkan kembali sistem pembangunan yang teknokratik. Itu menunjukkan dia butuh partai yang teknokratik," ujar akademisi Universitas Indonesia (UI) ini.

Meski demikian, Rocky Gerung mengungkap bahwa Prabowo memiliki lobi kuat ke Istana Negara. Bahkan, lobi Prabowo lebih kuat jika dibandingkan para pesaingnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Rocky menilai di antara ketiganya, lobi Prabowo adalah yang terkuat karena ia dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski Ganjar berada dalam satu partai dengan Jokowi, tetapi hal itu tidak menjamin sang Gubernur Jawa Tengah mendapat dukungan Jokowi. Sementara kita ketahui bahwa Anies Baswedan dan Jokowi telah lama berseberangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: