Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPSLB Bank Neo Commerce Angkat Aditya Windarwo jadi Pjs Direktur Utama

RUPSLB Bank Neo Commerce Angkat Aditya Windarwo jadi Pjs Direktur Utama Kredit Foto: Siaran Pers/BNC
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), pada 28 Juli 2023 lalu telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Dalam RUPST tersebut, Direksi Perseroan juga melaporkan pertanggungjawabannya atas realisasi penggunaan dana Right Issue hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dan VI Perseroan per 31 Desember 2022.

Adapun hasil bersih dana Penawaran Umum Terbatas (PUT) V sebesar Rp2,5 triliun telah digunakan sebesar Rp2,1 triliun untuk Penyaluran Kredit, Kegiatan operasional Perbankan, Pengembangan teknologi informasi dan juga untuk memperkuat Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Dana PUT V yang masih tersisa adalah sebesar Rp442,1 Miliar.

Kemudian hasil bersih dana Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI, sebesar Rp1,7 triliun, rencananya akan digunakan untuk Penyaluran Kredit, Kegiatan operasional Perbankan dan Pengembangan teknologi informasi. Dana hasil PUT VI ini per 31 Desember 2022 belum digunakan oleh Perseroan. Baca Juga: Studi Visa: Minat Masyarakat pada Bank Digital Capai 88%, Tapi Tingkat Literasi Keuangan

Sedangkan agenda RUPSLB adalah terkait perubahan Susunan Pengurus Perseroan seiring dengan mundurnya Tjandra Gunawan selaku Direktur Utama BNC dan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS telah mengesahkan pengunduran Diri Tjandra Gunawan, dan guna memastikan operasional perbankan berjalan baik dan lancar dalam masa transisi, Aditya Windarwo, Direktur Bisnis BNC merangkap menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama BNC.

Head of Corporate Secretary, PT Bank Neo Commerce Tbk, Agnes F. Triliana, mengatakan, RUPS kali ini menghasilkan beberapa putusan penting, yaitu antara lain pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku 2022, serta menyetujui laporan pertanggungjawaban Direksi dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.

"Kemudian dalam RUPSLB, juga diinformasikan bahwa Bapak Aditya Windarwo sementara waktu merangkap menjadi Pjs Direktur Utama BNC," ujarnya di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Setelah resmi merangkap sebagai Pjs Direktur Utama, Aditya Windarwo mengatakan, Bank Neo Commerce merupakan salah satu bank dengan layanan digital dengan perkembangan paling pesat di Indonesia. Dia yakin BNC akan terus mampu melanjutkan perkembangannya menjadi salah satu perbankan dengan layanan digital yang lengkap untuk dapat melayani berbagai kebutuhan perbankan dan finansial masyarakat Indonesia.

"Salah satu fokus utama BNC di semester kedua adalah melayani segmen UMKM melalui produk Neo Bisnis yang baru kami luncurkan beberapa waktu lalu, dan memberikan layanan Reksa Dana sebagai pelengkap instrumen investasi di aplikasi neobank," tuturnya. Baca Juga: Targetkan Pendanaaan Lebih Luas, Adapundi Kolaborasi dengan Bank Digital

Sebagai informasi, hingga kini BNC merupakan salah satu bank dengan layanan digital yang memiliki jumlah nasabah terbanyak di Indonesia dengan lebih dari 20 juta pengguna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan layanan dan fitur perbankan yang cukup lengkap, diantaranya QRIS, pembayaran melalui VA, layanan khusus menjawab kebutuhan UMKM dalam Neo Bisnis, produk tabungan Neo NOW, produk deposito Neo WOW dan Neo WOW Flexy, Neo Pinjam untuk meminjam dana, tarik tunai tanpa kartu, Reksa Dana, fitur jual beli pulsa listrik, dan masih banyak lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: