Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Divestasi Vale Bisa Berikan Banyak Keuntungan untuk Perekonomian Indonesia

Divestasi Vale Bisa Berikan Banyak Keuntungan untuk Perekonomian Indonesia Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Yusuf Rendi Manilet mengatakan, divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memiliki nilai ekonomis yang nantinya berguna bagi Indonesia. 

"Dengan adanya divestasi ini, maka investasi akan terjadi, sehingga secara langsung dan tidak langsung akan ikut mempengaruhi perekonomian Indonesia, terutama dalam komponen investasi," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (4/7/2023).

Yusuf mengatakan, selain divestasi yang saat ini tengah didiskusikan, terkait penempatan aset ketika divestasi ini dilakukan diharapkan akan dapat terlaksana.

Baca Juga: Soal Divestasi Vale Indonesia, Jokowi Turun Gunung: Kepentingan Nasional Harus Didahulukan

Pasalnya, adanya hal tersebut diharapkan akan menimbulkan multiplier effect yang lebih besar ke perekonomian Indonesia.

"Maka penempatan aset dari rencana divestasi Vale ini dilakukan di dalam negeri," ujarnya. 

Lanjutnya, dampak tidak langsung lainnya adalah penerimaan negara yang berpotensi lebih besar ketika aset dari program investasi tersebut ditempatkan di Indonesia.

Menurutnya, penempatan itu tentunya akan mengerek beberapa pos penerimaan pajak, termasuk di dalamnya pos penerimaan pajak untuk perusahaan.

"Kemudian pos penerimaan pajak untuk individu dan juga pos penerimaan pajak dari aktivitas perekonomian yang dilakukan Vale di dalam negeri," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, kontrak PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan habis pada Desember 2025.

Dengan begitu, bisa dibilang Vale masih memiliki waktu hingga Desember 2024 untuk melakukan divestasi saham perusahaan.

"Penawarannya belum mereka sampaikan memang. Mereka masih punya waktu sampai Desember 2024," ujar Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/6/2023).

Arifin mengatakan, kepastian terkait rencana divestasi hingga valuasi Vale memang perlu dilakukan dengan segera. Di mana kepastian divestasi ini diperlukan agar pemerintah maupun Vale sendiri punya kepastian kerja sama.

Baca Juga: Nah Lho! Induk Vale Indonesia Mau Jual Saham ke Asing, MIND ID Harus Gerak Cepat nih

"Tetapi sekarang kita minta kepastian. Dia juga butuh kepastian karena sekarang ada rencana investasi yang signifikan menuju kendaraan listrik," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: