Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paska Pertemuan Puan dengan AHY, Hubungan Demokrat dan PDIP Semakin Harmonis

Paska Pertemuan Puan dengan AHY, Hubungan Demokrat dan PDIP Semakin Harmonis Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengakui hubungan dengan Partai Demokrat semakin cair paska pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia juga mengakui pertemuan keduanya terus dilanjutkan. Menurut Hasto, Partai Demokrat dan PDIP sering berkirim kabar semenjak pertemuan tersebut terjalin.

"Terus dilanjut pertemuan. Artinya kita menjadi cair sekali. Kita saling berkirim kabar dan kemudian di fraksi juga laporan dari setiap komisi, pimpinan-pimpinan poksi," kata Hasto saat ditemui wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Kamis (7/7/2023).

Hasti juga mengaku, semenjak terjalinnya pertemuan Puan Maharani dan AHY, hubungan di tingkat komisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terjalin dengan sangat cair. Menurutnya, dengan cairnya komunikasi kedua partai, semakin mudah membangun dialog.

"Itu ternyata dengan pertemuan antara Mbak Puan dan Mas AHY tersebut, sekarang di tingkat komisi juga sangat cair. Sehingga enak untuk terus mendialogkan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Puan Maharani dan AHY melakukan pertemuan di Pelataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta pada Minggu (18/6/2023) lalu. Dalam pertemuannya, Puan mengaku banyak hal yang dibicarakan.

Bahkan, Puan mengaku pertemuanya bak seorang adik dan kakak. Dia juga mengeklaim AHY sempat meminta izin untuk menganggapnya sebagai kakak.

"Pertemuannya itu kurang lebih satu jam lebih. Nggak terasa, tadi kalau nggak inget waktu saya tadinya mau terus ngobrol, ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, seperti kakak adik," kata Puan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: