Kehadiran Threads Bikin Heboh, Pendiri Twitter Jack Dorsey Sindir Mark Zuckerberg
Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey baru-baru ini berkomentar tentang aplikasi baru Mark Zuckerberg. Dorsey menyebut Threads sebagai kloningan dari Twitter. Komentar sindiran itu dibuat belum lama ini.
"Kami ingin mobil terbang, tetapi kami mendapat 7 klon Twitter," cuitnya pada 6 Juli, sebagaimana dikutip dari Live Mint di Jakarta, Jumat (7/7/23).
Perwakilan hukum Twitter sebelumnya mengirimkan surat kepada Meta. Dalam surat tersebut, Twitter menuduh Meta memanfaatkan rahasia dagang dari mantan karyawan Twitter untuk mengembangkan Threads.
Baca Juga: Ledek Elon Musk Usai Luncurkan Threads, Mark Zuckerberg Bikin Tweet Pertamanya di Twitter!
Selain itu, Twitter meminta Meta untuk menyimpan dokumen internal yang relevan dengan perselisihan yang sedang berlangsung antara kedua perusahaan. Informasi ini awalnya dilaporkan oleh Semafor.
Threads, aplikasi Instagram yang memfasilitasi percakapan publik secara real-time, mengalami kesuksesan luar biasa tak lama setelah peluncurannya.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa hanya dalam dua jam setelah dirilis, lebih dari dua juta orang telah mengunduh aplikasi tersebut. Jumlah unduhan meningkat pesat, mencapai lima juta dalam empat jam dan melampaui 10 juta pada akhir hari. Keesokan paginya, Threads telah diunduh lebih dari 30 juta kali.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Threads muncul sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada, memposisikan dirinya sebagai pesaing potensial Twitter. Itu melampaui ChatGPT, sebuah chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI, yang mencapai satu juta unduhan dalam lima hari pertama.
Menurut Similarweb, Threads diproyeksikan melampaui 100 juta pengguna dalam dua bulan, tonggak sejarah yang sebelumnya hanya dicapai oleh ChatGPT.
Terlebih, pengguna Twitter yang berpengaruh, termasuk Ellen DeGeneres, Bill Gates, Shakira, dan Oprah Winfrey, segera bergabung dengan Threads dan mulai berbagi kiriman.
Platform mengalami suasana perayaan saat pengguna bertukar pesan selamat datang dan mengungkapkan kegembiraan tentang terlibat dengan konten satu sama lain. Pada satu titik, aplikasi menghadapi ketidakstabilan sementara karena banyaknya pengguna yang masuk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement