Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Neuralink, Sebuah Chip Komputer Otak Buatan Elon Musk

Mengenal Neuralink, Sebuah Chip Komputer Otak Buatan Elon Musk Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elon Musk berhasil mendapatkan izin dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika untuk memasang chip Neuralink di otak manusia. Neuralink adalah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk untuk mengembangkan teknologi Brain-Computer Interface (BCI) yang membantu para penderita cedera otak. Neuralink menjadi sebuah brand untuk chip buatannya setelah selesai diurus hak ciptanya pada 2015. 

CEO dan Co-Founder di Corporate Innovation Asia (CIAS), Dr. Indrawan Nugroho, menjelaskan bahwa Neuralink memiliki tujuan utama, yakni menggabungkan teknologi dan otak manusia, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara otak dan perangkat komputer atau sistem digital lainnya. Chip ini memungkinkan manusia terhubung secara permanen dengan komputer. 

Baca Juga: Ledek Elon Musk Usai Luncurkan Threads, Mark Zuckerberg Bikin Tweet Pertamanya di Twitter!

“Mereka punya gagasan untuk menanamkan chip Neuralink di dalam otak manusia supaya otak manusia bisa terhubung langsung dengan perangkat komputer. Nantinya, orang bisa mengoperasikan komputer tanpa harus menyentuh dan cukup menggunakan pikirannya aja. Sebaliknya, komputer pun bisa dipakai untuk mengendalikan otak yang sudah ada Neuralink-nya,” ungkap Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Sabtu (8/7/2023).

Ia menjelaskan bahwa chip Neuralink sebenarnya tidak ditanam di dalam otak manusia, tetapi hanya ditempelkan di kepala saja. Hal tersebut adalah terobosan baru untuk membantu pengobatan bagi penderita cedera otak.

Segala percobaan chip Neuralink telah berhasil dilakukan pada babi dan monyet. Keberhasilan tersebut membuat Elon Musk pada November 2022 lalu mengindikasikan bahwa Neuralink akan segera dimulai uji cobanya pada manusia untuk pertama kalinya.

“Pihak Neuralink sendiri mengatakan bahwa mereka belum merekrut pasiennya akan menjalani uji coba. Namun, baru-baru ini, dalam sebuah interview di VivaTech Event di Prancis, Elon Musk mengatakan bahwa ia memperkirakan Neuralink akan memulai uji coba manusia pertamanya sebelum akhir tahun ini,” jelasnya.

Pada awalnya, teknologi BCI digunakan untuk rehabilitasi individu yang mengalami gangguan motorik akibat stroke, cedera fisik, dan gangguan neurologis. Dengan bantuan BCI, orang yang mengalami kelumpuhan, gangguan kognitif, dan penyakit neurologis lainnya dapat mengendalikan kembali anggota tubuh mereka. Selain itu, teknologi ini juga memiliki potensi untuk memulihkan fungsi penglihatan dan mengatasi cedera sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Ini Reaksi Elon Musk Atas Peluncuran Threads yang Mirip Twitter, Persaingan Nyata Adanya!

Kedepannya, Indrawan mengatakan bahwa BCI akan diklaim bisa membuat manusia lebih pintar. Hal tersebut karena fungsi otak bisa terhubung langsung ke komputer, sehingga bisa dengan cepat mengakses informasi dalam kapasitas yang sangat besar. 

“Keterampilan kita berkreasi, berinovasi dan memecahkan masalah bisa meningkat dengan sendirinya kalau Neuralink sudah bisa ditanam dalam otak. Maka cukup lewat pikiran aja, kita pun bisa mengontrol semua perangkat pintar seperti, handphone, komputer, televisi, rumah pintar, dan juga berinteraksi dengan lingkungan digital yang ada di depan kita,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: