Konser Coldplay dan Taylor Swift 6 Hari di Singapura, Harga Tiket Pesawat Ikut Naik
Belakangan ini, banyak artis internasional mengumumkan rencana untuk mengadakan tur atau konser di wilayah Asia. Setelah melewati masa pandemi Covid-19 dan kembali ke kehidupan normal, acara-acara hiburan seperti ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
Tidak mengherankan euforianya sangat besar ketika pengumuman konser Coldplay di Indonesia dirilis. Tiket konser tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam. Tak hanya itu, Singapura kini menjadi perhatian karena konser Coldplay dan Taylor Swift akan berlangsung selama 6 hari.
Seorang akademisi dan praktisi bisnis di Indonesia, Rhenald Kasali, menjelaskan bahwa Singapura sering kali menjadi tujuan favorit dalam daftar lokasi konser. Hal tersebut menjadikan Singapura tidak hanya terkenal sebagai pusat keuangan, tetapi juga semakin dikenal sebagai pusat hiburan dari mancanegara termasuk dari Indonesia.
Hal tersebut terbukti dengan suksesnya penjualan tiket konser Coldplay selama enam hari dan langsung disusul oleh registrasi tiket Taylor Swift yang menembus 22 juta pembeli.
Baca Juga: Menang Banyak, Saham BCA Melambung 2,28% Usai General Sale Tiket Coldplay!
“Nah, ternyata juga sekarang Taylor Swift yang ternyata tidak manggung di Jakarta, melainkan berhenti di Singapura dari tadinya 3 hari, sekarang menjadi 6 hari. Ini tidak lepas tentunya karena fans-nya cukup banyak di negara-negara sekitar Singapura,” tambah Kasali, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Sabtu (8/7/2023).
Sangat disayangkan, Indonesia tidak menjadi daftar negara yang disinggahi oleh Taylor Swift. Padahal, penggemar Taylor Swift—yang dikenal dengan sebutan Swifties—di Indonesia termasuk yang terbesar.
Namun, tak perlu khawatir. Kemudahan konektivitas ke berbagai kota di Asia Tenggara memungkinkan para penggemar Indonesia untuk mengunjungi Singapura dan menikmati pertunjukan yang mengesankan, sehingga kembali pulang dengan pengalaman yang tak terlupakan dari konser tersebut.
Kasali mengatakan, harga tiket pesawat Jakarta-Singapura kompak melonjak signifikan pada penerbangan 2024 mendatang. Hal tersebut imbas dari konser Coldplay dan Taylor Swift yang digelar selama 6 hari di Singapura. Singura tentunya diuntungkan karena penggemar yang tidak kebagian tiket konser di Indonesia akan berbondong-bondong untuk melihat idolanya di negara tersebut.
“AirAsia misalnya, 3 PP (pulang-pergi) ke Singapura pada bulan Oktober 2023 itu harganya masih Rp1,8 juta. Kalau kita beli sekarang Rp1,8 juta, tapi kalau kita cek harga tiket ini berapa ya pada saat terjadi konser itu, yaitu antara 1 sampai 4 Maret 2024, berapa harganya? Sudah 4 juta,” jelasnya.
Baca Juga: Ikut War Tiket, Sandiaga Uno Bakal Usahakan Konser Coldplay di Indonesia Tambah Hari, Mohon Doanya
Membeli tiket jauh hari sebelumnya akan memberikan keuntungan dalam mendapatkan harga tiket yang lebih murah. Sebaliknya, jika seseorang membeli tiket pesawat mendekati tanggal konser, harga tiketnya cenderung lebih mahal.
Tidak mengherankan, saat ini orang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk menghadiri konser, sementara kesempatan untuk menonton konser menjadi semakin terbatas. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam pengeluaran agar tidak menghabiskan tabungan setelah menonton konser.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement