Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Pencapaian SDGS di Indonesia, 463 Desa Ikuti New Desa Brilian 2023 Batch 2

Dukung Pencapaian SDGS di Indonesia, 463 Desa Ikuti New Desa Brilian 2023 Batch  2 Kredit Foto: Pusat Studi Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad

Ia mengatakan, sesuai dengan Inpres No.4 Thaun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, pihaknya menyediakan dan mengelola data Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) SDGs Desa untuk penanganan kemiskinan ekstrem; menetapkan prioritas penggunaan dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai Desa dan program padat karya; membina dan menggerakkan Badan Usaha Milik Desa dan Badan Usaha Milik Desa Bersama yang mengelola dana bergulir masyarakat miskin ekstrem serta unit usaha berkaitan ketahanan pangan nabati dan hewani.

Sementara itu, Head of Social Entrepreneurship and incubation Division Bank Rakyat Indonesia Dani Wildan mengatakan, sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Financial Intermediary, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pemberdayaan, baik pemberdayaan kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri: Penyelesaian Batas Desa Harus Berdampak Positif bagi Masyarakat

Desa Brilian merupakan salah satu program pemberdayaan desa yang diinisiasi Bank BRI sebagai bentuk komitmen BRI dalam mengembangkan desa. Sejak 2020 sudah bergabung 2.182 desa bergabung per desember 2022.

Dalam pemberdayaannya, Desa BRILiaN mengembangkan 4 (empat) aspek yang terdapat dalam sebuah desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability yang mencerminkan desa tangguh serta secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, innovation, yaitu kreatif dalam menciptakan inovasi.

Adapun objek pemberdayaan dalam program ini adalah elemen-elemen kunci di desa yang meliputi perangkat desa, pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster), dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

"Tahun ini kami targetkan 1.000 desa akan bergabung. Harapannya desa yang ikut dalam program ini dapat menjadi roda penggerak ekonomi dan berinovasi menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang bisa direplikasi kepada desa-desa yang ada sekitarnya," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: