Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan Menlu ASEAN Hari Pertama, Retno Marsudi Bocorkan Hasil Bahasannya

Pertemuan Menlu ASEAN Hari Pertama, Retno Marsudi Bocorkan Hasil Bahasannya Kredit Foto: Kemenlu RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan hasil pembahasan dalam pertemuan Menlu ASEAN dalam ASEAN Foreign Minister Meeting-Post Ministerial Meeting (AMM/PMC) hari pertama yang berlangsung Selasa (11/7/2023).

"Jadi, pertemuan pleno AMM ke-56 baru selesai. Pertemuan tadi membahas tema keketuaan RI ASEAN Matters, Epicentrum of Growth, dan juga perkembangan community building ASEAN," ungkap Retno, dikutip Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Singgung Myanmar, Menlu Retno: ASEAN Tak Boleh Abaikan Masalah HAM di Kawasan

Retno mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Kao Kim Hour melaporkan terkait keanggotaan Timor Leste. "(Keanggotaan Timor Leste) terus diupayakan untuk implementasi roadmap dan Timor leste saat ini telah mengikuti 160 pertemuan ASEAN," tutur Retno.

Kemudian, Kao Kim Hour mengapresiasi kepemimpinan RI dalam pengembangan ASEAN Maritime Outlook (AMO). "Secara garis besar, inti pertemuan membahas deliverables dan summit ke-43. Jadi pertemuan AMM ini juga digunakan untuk KTT ke-43 yang akan diselenggarakan September 2023 mendatang," ujar Retno.

Retno mengungkapkan, beberapa hal yang dibahas terkait itu adalah dukungan pembuatan proposal ASEAN Concord IV yang akan menjadi visi ASEAN pasca 2025.

"Kemudian kita juga bahas aksesi negara-negara terhadap Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC), yang diharapkan aksesi itu tak hanya di atas kertas tapi juga betul-betul diterapkan," paparnya.

Retno menambahkan, pertemuan pertama itu juga menyepakati aksesi serbia atas TAC dan menugaskan Sekretariat ASEAN untuk mengkaji aplikasi Aljazair.

Di hari yang sama, Retno menyampaikan, dirinya juga memimpin dua pertemuan, yakni bersama Kawasan Bebas Senjata Nuklear Asia Tenggara (SEANWFZ) untuk Southeast Asian Nuclear Weapon Free Zone.

Lalu, pertemuan bersama Komisi Antar Pemerintah ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (AICHR) untuk Protection dan Promotion of Human Rights. "Untuk besok [hari ini, Rabu (12/7/2023)], akan ada penandatanganan aksesi TAC oleh Arab Saudi. Jadi, besok Menlu Saudi akan hadir," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: