Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda dengan Pemanas Air Biasa, Heat Pump Water Heater Bisa Juga Dinginkan Ruangan

Beda dengan Pemanas Air Biasa, Heat Pump Water Heater Bisa Juga Dinginkan Ruangan Kredit Foto: Ariston
Warta Ekonomi, Jakarta -

Heat pump mungkin belum dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, namun perangkat ini memiliki fungsi untuk menghangatkan dan mendinginkan ruangan. Selain itu, heat pump water heater juga dapat digunakan untuk menghangatkan air yang digunakan oleh seluruh anggota keluarga.

Heat pump water heater adalah perangkat yang menggunakan listrik untuk memindahkan panas dari satu lokasi ke lokasi lain. Cara kerjanya berbeda dengan pemanas air konvensional. Pemilik rumah yang menggunakan heat pump biasanya menggunakannya untuk menghangatkan dan mendinginkan ruangan.

Yang menarik, perangkat seperti heat pump dapat difungsikan hanya untuk menghangatkan air. Selain itu, perangkat ini juga dapat bekerja dengan dua fungsi sekaligus, yaitu menghangatkan air dan ruangan.

Cara kerja heat pump water heater mirip dengan pendingin, tetapi bekerja secara terbalik. Jika pendingin menarik panas dari dalam ruangan dan mengeluarkannya, heat pump water heater menarik panas dari ruangan sekitar dan menggunakannya untuk memanaskan air di dalam tangki penyimpanan dengan suhu yang lebih tinggi.

Baca Juga: Rheem Luncurkan Seri ProTerra Heat Pump Water Heaters Terbaru di Ajang IndoBuildTech Expo 2023

Anda memiliki dua pilihan dalam memilih heat pump water heater. Anda dapat membeli sistem heat pump yang mandiri, yang dilengkapi dengan tangki penyimpanan air dan elemen pemanas cadangan. Anda juga dapat membeli heat pump dan menggabungkannya dengan pemanas air kamar mandi konvensional yang sudah terpasang di rumah.

Karena karakteristiknya yang khusus, pemasangan heat pump water heater sebaiknya mengikuti aturan tertentu. Secara umum, perangkat pemanas ini sebaiknya dipasang di lokasi dengan suhu konstan sepanjang tahun, setidaknya antara 4,4º - 32,2 derajat celsius. Selain itu, perangkat ini juga sebaiknya dipasang di area yang dapat memberikan ruang udara sebesar 28,3 meter kubik. Udara yang melewati komponen evaporator dapat dikeluarkan ke dalam atau luar ruangan.

Karena tidak menggunakan listrik untuk memanaskan air, melainkan mengambil panas dari udara sekitar, secara teoritis penggunaan heat pump water heater lebih efisien dan hemat energi.

Namun, heat pump water heater mungkin tidak bekerja optimal dalam lingkungan dengan suhu rendah sepanjang tahun. Namun, kekurangan seperti itu relatif dapat dihindari di Indonesia, terutama karena negara ini memiliki iklim tropis.

Dengan kata lain, memasang heat pump di Indonesia relatif bebas masalah karena persyaratan suhu konstan seperti yang telah disebutkan dapat terpenuhi.

Baca Juga: Begini Cara Memilih Kapasitas Water Heater yang Cocok untuk Keluarga

Berbicara tentang komponen heat pump water heater, semuanya relatif sama dengan jenis pemanas air konvensional lainnya. Heat pump tetap memiliki tangki penyimpanan air, kompresor, evaporator, kondensor, kipas, dan termostat. Sebagian besar heat pump untuk memanaskan air juga dilengkapi dengan saluran air dingin yang digunakan sebagai jalur masuk untuk air dingin dari sumber air rumah Anda. Selain itu, terdapat saluran keluar air panas yang digunakan untuk mengalirkan air panas yang siap digunakan untuk mandi hangat oleh seluruh anggota keluarga. Terakhir, ada keran di bagian bawah tangki yang dapat digunakan untuk menguras air di dalamnya.

Ariston menyediakan berbagai pilihan heat pump water heater yang efisien dalam hal energi dan siap digunakan untuk keperluan komersial. Tersedia berbagai varian heat pump dengan kapasitas 80 hingga 200 liter. Heat pump Ariston juga memiliki varian yang dapat diimplementasikan untuk proyek komersial seperti hotel, apartemen, vila, dan juga heatpump yang khusus digunakan untuk menghangatkan kolam renang. Anda dapat melihat katalog heat pump water heater Ariston melalui halaman heat pump berikut ini.   

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: