Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Forum Anak Nasional 2023, Menteri PPPA Berikan Pesan Ini untuk Anak Indonesia

Jelang Forum Anak Nasional 2023, Menteri PPPA Berikan Pesan Ini untuk Anak Indonesia Kredit Foto: Kemen-PPPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengapresiasi para perwakilan Forum Anak Nasional dan Daerah yang memiliki satu tujuan serupa: memotivasi anak-anak Indonesia untuk berani menyuarakan aspirasinya dan mengambil peran sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor).

Setelah 3 (tiga) tahun lamanya anak Indonesia berjuang melewati pandemi Covid-19, sebanyak 644 anak Indonesia yang merupakan perwakilan dari Forum Anak Nasional, Forum Anak Provinsi, Forum Anak Kabupaten/Kota, Fasilitator Forum Anak Nasional, dan Pendamping Forum Anak Provinsi berkumpul di Semarang, Jawa Tengah untuk menyusun Suara Anak Indonesia (SAI) 2023 dan merayakan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli mendatang.

Baca Juga: Menteri PPPA Kecam Keras Dugaan Kasus Kekerasan Seksual oleh Kepala Dinas di Maluku

"Kalian yang hadir disini adalah representasi dari seluruh anak Indonesia yang semangat, optimis, dan siap menebar inspirasi bagi sesama. Bunda berharap semangat dan optimisme kalian dapat menelurkan karya-karya nyata yang brilian sehingga benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia," ungkap Menteri PPPA dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Salah satu agenda penting dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tahunnya adalah penyampaian Suara Anak Indonesia (SAI). SAI merupakan representasi aspirasi seluruh anak Indonesia kepada pemerintah untuk mewujudkan kebijakan yang lebih berpihak kepada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Hal itu juga merupakan bentuk penghargaan terhadap pandangan anak yang juga merupakan pemenuhan hak anak sebagaimana tercantum di dalam Konvensi Hak Anak (KHA).

"Dalam mewujudkan dan memenuhi hak partisipasi anak untuk dalam pembangunan serta dihargai pandangannya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPPA telah menginisiasi dan mendorong pembentukan Forum Anak sebagai wadah bagi anak untuk menyampaikan pendapat, aspirasi, gagasan, melakukan aksi nyata, dan ikut berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan," tutur Menteri PPPA.

Lebih lanjut Menteri PPPA menjelaskan, Forum Anak telah terbentuk di berbagai tingkatan pemerintahan daerah dan merupakan wadah yang dapat digunakan oleh anak Indonesia untuk menyuarakan aspirasi, kebutuhan, keinginan, bahkan kekhawatiran tentang pemenuhan hak dan perlindungannya.

Forum Anak telah terbentuk di 34 provinsi, 466 kabupaten/kota, 1765 kecamatan, dan 344 desa/kelurahan. Melalui Forum Anak, Pemerintah Indonesia dan Kemen-PPPA mendorong anak-anak Indonesia agar mengambil peran menyuarakan hak-haknya melalui berbagai kegiatan kepeloporan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor), serta diikutsertakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di berbagai tingkatan pemerintahan.

"Di samping untuk menjalankan peran dalam memberikan pandangan dalam proses pembangunan, Forum Anak pun terus didorong untuk dapat berperan sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) karena anak-anak merupakan advokat terbaik bagi sesama anak-anak lainnya. Anak-anak lah yang paling mengetahui isu-isu anak harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak," jelas Menteri PPPA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: