Sementara itu, Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong menjelaskan, para pelaku usaha sekarang dihadapkan pada target peningkatan produksi dan di sisi lain industri migas harus mengurangi emisi, di mana untuk bisa mengejarnya, pelaku usaha membutuhkan fleksibilitas.
"Kami mengusulkan pertama fleksibilitas, ditunjang oleh UU Migas agar lebih kompetitif," ujar Marjolijn.
Selain itu, IPA menjamin penerapan CCS/CCUS memiliki keuntungan lebih bagi penurunan emisi karbon dan peningkatan produksi.
"CCS/CCUS dilihat ada peluang bisnis dan dengan bisnis baru ada multiplier effect, kita juga minta pemerintah melihat CCS/CCUS bisa dilakukan di open area. Melihat bisnis model apa yang kiranya baik," ungkapnya.
Baca Juga: Kementerian ESDM Dorong Penyelesaian Infrastruktur Gas Nasional
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement