Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap Visi Besar Elon Musk Ubah Identitas Twitter untuk Lakukan Hal Ini!

Terungkap Visi Besar Elon Musk Ubah Identitas Twitter untuk Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Visi besar miliarder Elon Musk dalam mengubah Twitter adalah untuk menjadikan platform tersebut sebagai toko serba ada untuk layanan keuangan. Ini bukan pertama kalinya raksasa teknologi berusaha masuk ke sektor keuangan.

Sebagaimana diketahui, Facebook menghabiskan bertahun-tahun berinvestasi dalam sebuah proyek bernama Libra yang seharusnya merevolusi pembayaran lintas batas, tetapi pengawasan peraturan memaksanya untuk mengabaikan dorongan tersebut.

Google juga merencanakan penawaran keuangan digital dan bahkan mendaftarkan 11 bank sebagai mitra untuk peluncuran sebelum tiba-tiba membatalkan seluruh rencana. Amazon.com Inc. mempertimbangkan untuk menawarkan rekening giro untuk konsumen, namun usaha itu tidak pernah menjadi kenyataan.

Baca Juga: Kejar-Kejaran Status Paling Kaya di Dunia, Elon Musk Rebut Kembali Takhta No. 1 Orang Terkaya Sejagat

Namun, Musk tidak seperti eksekutif teknologi lainnya. Keputusan bisnisnya cenderung tidak mengikuti jalur yang dapat diprediksi, sebagaimana dibuktikan oleh banyak langkahnya yang mengejutkan di Twitter, termasuk meninggalkan merek ikonik berbasis burung untuk huruf X. Musk juga memiliki pengalaman dalam teknologi keuangan, setelah mendirikan perusahaan yang sekarang dikenal sebagai PayPal Holdings Inc.

Aplikasi X yang dibayangkan Musk akan menghubungkan infrastruktur dasar Twitter dengan X.com, alamat web yang sekarang berfungsi sebagai layanan alih rute ke Twitter. X akan menjadi aplikasi yang melapisi komunikasi, multimedia, dan kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan.

Mengutip Bloomberg di Jakarta, Rabu (26/7/23) dalam pesan yang diposting untuk mendukung perombakan Musk, Chief Executive Officer Twitter Linda Yaccarino mengatakan X akan menyertakan fitur fintech seperti pembayaran dan perbankan. Twitter telah mendapatkan lisensi pengirim uang di empat negara bagian AS yaitu Arizona, Michigan, Missouri, dan New Hampshire.

Itu adalah visi yang di-tweet Musk sendiri pada tahun 2022 selama akuisisi situs media sosial. Renungannya menunjukkan bahwa dia ingin Twitter menjadi lebih seperti WeChat Tencent Holdings Ltd., layanan perpesanan yang berubah menjadi aplikasi super yang digunakan setiap hari oleh lebih dari satu miliar orang di China. Ini juga titan fintech yang memungkinkan pengguna saling mengirim dana, membayar barang dan jasa, dan bahkan meminjam uang.

Ini bukanlah kali pertama Musk terjun ke dunia keuangan. Musk pernah mendirikan X.com yang akhirnya berubah menjadi PayPal. Ia pun memperoleh kekayaan pertamanya ketika PayPal dijual ke eBay Inc.

Musk juga mengatakan dia menolak beberapa pekerjaan bergaji tinggi di Wall Street untuk fokus pada teknologi, keputusan yang berhasil dengan baik untuk Musk. Kini, ia adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih USD238,9 miliar (Rp3.589 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

Tetapi bisnis keuangan memerlukan keamanan dan kenyamanan pengguna. Sementara Musk masih berjuang untuk menstabilkan keuangan Twitter. Transisi untuk menawarkan layanan keuangan sendiri bukanlah hal yang mudah, mengingat persaingan yang ketat di pasar perbankan AS, pengawasan peraturan yang ketat, dan tingkat kelekatan yang tinggi di antara pelanggan keuangan, kata Jeff Tijssen, kepala global fintech di perusahaan konsultan Bain & Co.

“Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan proposisi nilai yang sangat menarik yang benar-benar berbeda agar menonjol,” ujar Tijssen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: