Temui Sri Mulyani, Delegasi EU-ABC Ramal Ekonomi ASEAN Meroket 5 Tahun ke Depan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan dari Europe Union-ASEAN Business Council (EU-ABC) yang dipimpin oleh Board Member EU-ABC, Sharon Toh.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengungkapkan Sharon Toh meyakini ASEAN merupakan wilayah yang akan tumbuh sangat pesat dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Anak Buah Sri Mulyani Ungkap Kabar Soal Inflasi dan Manufaktur, RI Aman?

"Optimisme ini pun saya amini, terlebih di Indonesia yang masih mampu tumbuh 5% pada enam kwartal terakhir," ujar Sri Mulyani, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, Rabu (1/8/2023).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan, dalam pertemuan tersebut, dirinya bersama delegasi EU-ABC bertukar pikiran mengenai berbagai hal, utamanya terkait hubungan dagang Uni Eropa dengan Indonesia.

"Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang Indonesia yang sangat penting. Pada 2022, total nilai ekspor Indonesia menuju Uni Eropa mencapai USD21,5 miliar," tutur Sri Mulyani.

Menurutnya, hubungan ini pun terus menguat dari tahun ke tahun, terlebih sejak disepakatinya Free Trade Agreement (FTA) antara Indonesia dan Uni Eropa di Juli 2016.

"Selain itu, saya juga berbincang dengan perwakilan pelaku bisnis yang hadir dari berbagai sektor FMCG, logistik, konsultan bisnis, hingga perbankan," ujar dia.

Bendahara Negara ini mengungkapkan, dirinya bersama para pelaku bisnis tersebut berbagi beragam insight mengenai lansekap kebijakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) utamanya terkait perpajakan, kepabeanan dan cukai, serta perubahan iklim. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ramal Ekonomi RI 2023 Moncer di Angka 5-5,3%

"Kami mendengar dengan baik tiap-tiap masukan dari para pelaku usaha. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Sharon dan para perwakilan pelaku bisnis yang hadir," ucapnya.

Terakhir, Sri Mulyani menilai dialog serupa yang berlangsung dalam pertemuan kali itu sangat penting, karena membuka ruang kerja sama yang lebih baik, positif, serta produktif bagi kedua belah pihak.