Minat Bekerja secara Hybrid Meningkat, IWG Bakal Buka HQ Terbaru di JIC Tower Jakarta Barat

Terletak di wilayah Jakarta Barat, lokasi HQ baru ini merupakan bagian dari upaya IWG untuk memenuhi permintaan working spaces fleksibel kelas atas yang kian meningkat di area tersebut. Gedung HQ baru ini juga menunjukkan dedikasi IWG dalam menyediakan ruang kerja mutakhir yang dilengkapi dengan teknologi canggih, desain kontemporer, dan fasilitas luar biasa, yang ditujukan guna menginspirasi produktivitas, kreativitas, dan juga pencapaian kesuksesan.

Gedung JIC Tower akan menyediakan ruang bagi perusahaan terdepan dan start-up di berbagai industri, sementara layanan Design Your Own Office dari IWG memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan ruangan sepenuhnya sesuai dengan setiap kebutuhan mereka.

Baca Juga: Omzet Pelaku Usaha Meningkat di PaDi UMKM Hybrid Expo 2023

Fasilitas baru ini akan menciptakan peluang untuk networking, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan, yang memungkinkan para pekerja profesional untuk terhubung dengan komunitas dinamis dari individuindividu yang berpikiran sama.

"Kami membangun jejak yang lebih kuat dan sangat dibutuhkan di Indonesia dengan pembukaan HQ terbaru ini. Sebagai pusat bisnis yang penting, wilayah Jakarta Barat adalah tempat yang luar biasa bagi kami untuk meningkatkan rencana ekspansi kami. Permintaan akan ruang kerja fleksibel berkualitas tinggi terus meningkat saat kebutuhan akan bekerja secara hybrid menjadi kebiasaan baru. Kami sangat senang karena bisa bekerja sama dengan PT INS Universal Business Jakarta untuk mengembangkan merek HQ di bawah perjanjian manajemen yang akan menambah ruang kerja mutakhir di gedung mereka," kata Mark Dixon, CEO & Founder IWG.

"Pembukaan HQ kami di JIC Tower dilakukan saat semakin banyak perusahaan yang menyadari  bahwa bekerja secara fleksibel dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan karyawan sekaligus mendukung dari sisi lingkungan. Model tempat kerja kami juga terbukti meningkatkan produktivitas dan memungkinkan bisnis untuk terus meningkat atau dapat menurunkan biaya yang jauh secara signifikan," lanjutnya.

Selain itu, Agus Susanto, pemilik gedung JIC Tower mengaku senang karena dapat bermitra dengan IWG dalam pembukaan HQ terbaru di JIC Tower, Jakarta Barat.

"Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama kami untuk menyediakan solusi ruang kerja inovatif yang memenuhi kebutuhan para profesional dan bisnis yang terus berkembang di area tersebut. Dengan kombinasi dari keahlian dan sumber daya yang ada, kami yakin bahwa lokasi baru ini akan memberdayakan setiap pekerja individu dan organisasi untuk berkembang dalam lingkungan kerja yang dinamis dan fleksibel serta menyediakan kebutuhan akan solusi untuk kebutuhan bekerja secara hybrid. Kami menantikan kesuksesan dari kemitraan yang dengan pihak IWG karena kami ingin terus membentuk kerja sama di masa yang mendatang," katanya.

Dengan memperluas jejaknya di Indonesia, IWG memiliki tujuan untuk mendukung lanskap bisnis negara yang terus berkembang, menarik talenta terbaik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai penyedia ruang kerja fleksibel terkemuka di dunia, IWG telah hadir dengan 3.500 lokasi di lebih dari 120 negara di mana setiap anggota dapat mengakses semua lokasi dan layanan bisnis melalui aplikasi IWG.

Baca Juga: Hore, Produk Baru BTN Bisa Bikin Pekerja Informal Miliki Rumah

Seiring dengan semakin cepatnya pergeseran menuju gaya bekerja secara hybrid, tingkat hunian kantor konvensional akan terus menurun karena bisnis membutuhkan lebih sedikit ruang tradisional dan beralih ke ruang kerja yang lebih fleksibel. Pada tahun 2022, IWG telah bekerja sama dengan ratusan lokasi mitra baru dan akan bertambah hingga 1.000 di tahun depan. Kini, basis pelanggan IWG mencakup 83 persen dari perusahaan Fortune 500.

Strategi ekspansi multi-brand dari IWG dirancang untuk menarik setiap jenis bisnis dan pengusaha. IWG menciptakan nilai pribadi, finansial, dan strategis untuk bisnis dari berbagai ukuran, dari beberapa perusahaan paling menarik dan organisasi terkenal di dunia, hingga individu dan pemimpin industri di generasi yang akan datang. Semuanya memanfaatkan kekuatan kerja fleksibel untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, ketangkasan, dan kedekatan pasar mereka.