Kaget Jadi Presenter AI, Wamenparekraf Angela: Tidak Ada Ikatan Emosional dengan Pemirsa
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo sempat kaget ketika dirinya menjadi presenter dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Presenter AI merupakan program yang diluncurkan iNews Media Group untuk menghadirkan pengalaman pengguna baru, sekaligus menerapkan AI untuk produksi berita di media-media daring (online) naungan perusahaan tersebut.
“Jiwanya tidak ada, ya namanya juga bukan manusia, tidak ada ikatan emosional dengan pemirsa. Sudah pasti, dan itulah yang tidak dimiliki oleh pembaca berita AI (AI news anchor),” ungkap Angela setelah menyaksikan peluncuran presenter AI di acara diskusi Masa Depan Jurnalisme AI di MNC Financial Tower, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Angela berpendapat, hadirnya presenter AI merupakan hal komplementer yang bisa dikembangkan dan disempurnakan. Ia bercerita bahwa presenter AI sebenarnya telah diterapkan di media China, Kuwait, dan India.
Baca Juga: iNews Luncurkan Presenter AI di Siaran Free-to-Air (FTA), Gunakan 3D Modelling
“Sebenarnya news anchor AI itu sudah ada ya sejak tahun 2018, bahkan dari China itu sudah ada. Di India juga sudah ada, Kuwait juga. Kita semua bisa lihat bahwa sampai sejauh ini lebih komplementer… membantu produktivitas dan efisiensi,” kata Angela.
Angela menjelaskan, penggunaan AI di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan bantuan jurnalisme akan membantu, yang ia sebut “semacam jadi amunisi untuk memperkenalkan lebih luas. Tanpa batasan waktu 24x7 hari untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.”
Di sisi lain, Angela juga mengatakan, AI masih belum bisa menggantikan sektor pariwisata. “Karena kalau pariwisata sendiri kan sangat mengandalkan sentuhan manusia. Kontak orang dengan orang. Jadi saya yakin enggak akan menggantikan itu,” tegasnya.
Pada saat peluncuran presenter AI, Angela menyaksikannya bersama Managing Director iNews Media Group Prabu Revolusi dan President Director of MNC Kapital Indonesia Yudi Hamka.
“Menarik, sangat menarik. Aduh, saya speechless,” selorohnya.
iNews Media Group yang meluncurkan presenter AI tersebut, juga menerapkan teknologi AI untuk produksi pemberitaan media-media daring (online) di bawah naungan perusahaan. Prabu Revolusi mengatakan, jurnalis tetap dihadirkan dan editor bertindak sebagai kurator dengan mengedepankan prinsip dan etika jurnalistik.
“Jadi beritanya kami buat atau generate menggunakan AI, lebih banyak berita yang bisa dibuat. Tetapi, editor tetap memastikan prinsip-prinsip jurnalistik,” jelas Prabu.
Baca Juga: Laporan Accenture: Empat Tren Teknologi Ini, termasuk AI, Antar Bisnis ke Level Selanjutnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Advertisement