Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Transportasi Publik, Ridwan Kamil: Butuh Sinergitas untuk Bisa Terintegrasi

Soal Transportasi Publik, Ridwan Kamil: Butuh Sinergitas untuk Bisa Terintegrasi Kredit Foto: Pemprov Jabar.
Warta Ekonomi, Bandung -

Peran serta pemerintah pusat dan andil dari pemerintah kota/kabupaten sangat dibutuhkan sinergitas berbagai pihak untuk mewujudkan transportasi publik yang terintegrasi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan proyek pembangunan BRT dan LRT yang dikomandoi oleh Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP Cekban), dapat segera menyinergikan lintas sektor dalam mewujudkan transportasi publik.

"Mungkin transportasi publik juga perlu kita berikan dorongan lebih jauh, karena tidak mudah. Organisasinya juga baru dibentuk (BP Cekban), khususnya Bandung Raya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kurikulum Pesantren Al-Zaytun Akan Diganti

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil juga tidak menampik, masih banyak pekerjaan yang sejatinya belum terselesaikan secara sempurna. Salah satunya adalah mewujudkan transportasi publik yang paripurna, khususnya di Bandung Raya. Sebab, persoalan ini butuh sinergitas dan keseriusan banyak pihak, tidak hanya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar).

Meskipun demikian Pemdaprov Jabar tetap akan berupaya maksimal guna mewujudkannya. Tentunya melalui dukungan anggaran dari pemerintah pusat, dalam pembangunan infrastruktur. Bahkan, pihaknya akan melakukan presentasi ke pemerintah pusat, terkait rencana pembangunan transportasi publik.

"Nanti saya presentasi ke istana, tentang konsep transportasi publik karena sudah disimpulkan transportasi publik ini mayoritas harus dikerjakan oleh pemerintah pusat. Kalau dari daerah, APBD enggak cukup," ungkapnya.

Kang Emil mengaku bersyukur,sebab salah satu transportasi publik yang diinisiasi pemerintah pusat, tak lama lagi bakal resmi beroperasi. Salah satunya, mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tercipta tidak lepas dari upaya Pemprov Jabar pula.

"Kewenangan Pemdaprov ada pada kelancaran sosial kemasyarakatan dan dulu pembebasan lahan. Itu sudah selesai tugasnya dikerjakan dan kalau sosial kemasyarakatan, juga sudah lancar. Sekarang bolanya ada di KCJB untuk persiapan tanggal 18 (Agustus), itu aja," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: