Allianz Konsisten Ajak Karyawannya Terapkan Gaya Hidup Sehat, Ini Buktinya

Kurangnya aktivitas fisik dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari menurunnya konsentrasi, ganguan sistem kognitif, obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung dapat mengintai si penganut gaya hidup sedentary atau yang lebih populer dikenal dengan para kaum rebahan.

Sedentary lifestyle juga diperburuk dengan pandemi Covid-19 yang memaksa banyak orang untuk memusatkan segala kegiatannya di rumah dan tingginya penggunaan gadget yang membuat banyak orang menjadi malas untuk melakukan aktivitas fisik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sedentary lifestyle masuk dalam 10 besar penyebab kematian dan disabilitas di dunia, dengan sekitar 2 juta kematian per tahun.

WHO menyarankan untuk melakukan 150 – 300 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap harinya, seperti berjalan, berenang, bersepeda, atau lompat tali. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kesehatan; memperbaiki kerja otot dan sistem cardiorespiratory; mengurangi risiko penyakit kronis; serta menjaga berat berat badan. Baca Juga: Wajib Ditiru! Begini Cara Allianz Bangun Komunikasi dan Kolaborasi Lintas Generasi

Merespon hal itu, Allianz selalu mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya di seluruh dunia. Untuk itu setiap tahunnya, Allianz Group mengadakan Allianz World Run (AWR) yang mengajak karyawan untuk berolahraga sambil berbuat kebaikan.

Program ini diikuti oleh lebih dari 11.000 karyawan Allianz serta keluarganya yang tersebar di seluruh penjuru dunia, setiap kilometer lari dan menit berolahraga yang terekam dalam aplikasi akan dikonversikan menjadi donasi untuk mereka yang membutuhkan. Periode AWR untuk tahun ini sudah berlangung sejak tanggal 23 Juni hingga 21 September 2023 nanti dan di Indonesia sendiri telah diikuti oleh ratusan karyawan Allianz Indonesia khususnya yang tergabung dalam Allianz Runner Employee Club.

Di tahun ke delapan pelaksanaan AWR ini, Allianz bekerja sama dengan MoveNow, sebuah program dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) yang bertujuan untuk memperkuat peran olahraga dalam membentuk lingkungan yang sehat di kalangan pemuda.

Empat organisasi pemuda dan olahraga di berbagai penjuru dunia telah ditunjuk sebagai penerima donasi dari hasil AWR, yaitu Kee-PING Hope di Libanon (SOS Children’s Villages), Sportic di Argentina, Ekuador, dan Kolombia, Oyes! Di wilayah Afrika, dan IPC di wilayah Asia. Negara pemenang yang mengumpulkan kilometer dan menit olahraga terbanyak, juga dapat menunjuk satu organisasi sebagai penerima donasi atas kemenangan mereka.

“Allianz akan selalu mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan gaya hidup sehat dan olahraga bagi karyawan kami. Karena kami peduli bukan hanya kesehatan mental, namun tentunya kesehatan fisik seluruh karyawan Allianz Indonesia. kami juga memiliki beberapa klub olahraga sebagai wadah bagi para karyawan menyalurkan hobi mereka di luar jam kerja. AWR ini mendorong karyawan untuk lebih termotivasi melakukan aktivitas fisik sambil berbagi kebaikan,” ujar Nina Hatumena, Head of Human Resources Business Partner PT Asuransi Allianz Life Indonesia di Jakarta, Sabtu (5/8/2023). Baca Juga: Allianz Indonesia Ajak Media Berkolaborasi Genjot Literasi dan Penetrasi Asuransi

Terdapat beberapa klub olahraga yang secara rutin mengadakan latihan bersama, mulai dari klub lari, futsal, badminton, yoga, hingga body combat. Allianz juga ikut serta dalam kejuaran olahraga yang diadakan baik dari asosiasi hingga dari Allianz Group. Setiap empat tahun sekali, Allianz Group mengadakan Allianz Sports Day yang mengundang karyawan dari seluruh dunia untuk bertanding dalam berbagai macam olahraga. Pada tahun 2022 lalu, Allianz Indonesia mengirimkan 12 orang atlet terbaiknya untuk bertanding di Barcelona Spanyol dalam cabang olahraga Basket, Badminton, Marathon, dan Bersepeda.

“Allianz Sports Day diadakan untuk membangkitkan semangat kompetisi antar karyawan, meningkatkan kolaborasi antar negara, dan tentunya mendukung gaya hidup sehat,” tutup Nina.