Walau Penjualan Meningkat, Laba Kalbe Farma Terkikis 6,60% pada Paruh Pertama 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja laba PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada periode enam bulan pertama tahun 2023 terpantau mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa perusahaan farmasi itu mendulang keuntungan sebesar Rp1,52 triliun alias 6,60% lebih rendah jika dibandingkan dengan perolehan laba pada enam bulan pertama tahun lalu.

Menurunnya performa laba perusahaan tidak sejalan dengan perolehan pendapatan usaha yang justru menunjukkan peningkatan. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa pada semester pertama tahun 2023, Kalbe Farma berhasil mengantongi Rp15,17 triliun.

Apabila disandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada lompatan sebesar 13,29%.

Baca Juga: Angka Penjualan Naik, Laba BSD pada H1-2023 Dikabarkan Ikut Melejit!

Sementara itu, beban pokok penjualan yang harus ditanggung oleh Kalbe Farma terpantau ikut mengalami kenaikan pada paruh pertama tahun 2023.

Perusahaan tersebut dilaporkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp9 triliun atau setara dengan peningkatan hingga 11,47% untuk membiayai produksi produk senilai Rp4,89 triliun dan distribusi produk senilai Rp4,10 triliun. 

Baca Juga: Ace Hardware Catatkan Kenaikan Laba Hingga 24,35% pada Paruh Pertama 2023

Sebagai informasi tambahan, per Juni 2023 lalu, Kalbe Farma diketahui mempunyai aset senilai Rp27,41 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp16,65 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp10,76 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp5,64 triliun dan Rp21,77 triliun.