Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Penjualan Naik, Laba BSD pada H1-2023 Dikabarkan Ikut Melejit!

Angka Penjualan Naik, Laba BSD pada H1-2023 Dikabarkan Ikut Melejit! Kredit Foto: Risland Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar gembira tengah melanda PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang properti itu berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp1,2 triliun pada paruh pertama tahun 2023. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada kenaikan sebesar 159,01%.

Kenaikan laba Bumi Serpong Damai tentunya ditopang oleh melompatnya perolehan pendapatan usaha. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, pada semester pertama tahun 2023, dikabarkan bahwa pendapatan perusahaan itu menembus angka Rp4,99 triliun alias 30,32% lebih tinggi dari semester pertama tahun 2022.

Baca Juga: Ace Hardware Catatkan Kenaikan Laba Hingga 24,35% pada Paruh Pertama 2023

Perlu diketahui bahwa sektor penjualan tanah dan bangunan merupakan penyumbang terbesar pendapatan perusahaan dengan penghasilan yang mencapai Rp3,51 triliun. Selain itu, sektor penyewaan dan sektor pengelolaan gedung juga memberikan kontribusi yang cukup besar, yakni senilai Rp464,48 miliar dan Rp181,29 miliar.

Sejalan dengan meningkatnya nominal keuntungan dan pendapatan, besaran beban pokok penjualan tentunya turut melambung. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa sepanjang enam bulan pertama tahun 2023,  Bumi Serpong Damai telah mengucurkan dana sebesar Rp1,82 triliun alias 24,40% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Laba Adhi Karya Melambung 21,30% pada Semester Pertama 2023

Sebagai catatan, Bumi Serpong Damai tercatat mempunyai aset senilai Rp67,62 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp30,20 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp37,42 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan per Juni 2023 masing-masing berada di angka Rp27,26 triliun dan Rp40,36 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: