Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ace Hardware Catatkan Kenaikan Laba Hingga 24,35% pada Paruh Pertama 2023

Ace Hardware Catatkan Kenaikan Laba Hingga 24,35% pada Paruh Pertama 2023 Kredit Foto: PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah merilis laporan keuangan untuk periode semester pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa emiten ritel perlengkapan rumah tangga itu mengantongi laba sebesar Rp302,42 miliar atau setara dengan lonjakan sebesar 24,35%.

Melompatnya nominal keuntungan Ace Hardware tidak dapat dilepaskan dari pengaruh positif yang disebabkan oleh naiknya perolehan pendapatan. Sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, perusahaan tersebut berhasil meraup Rp3,63 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada kenaikan hingga 9,91%.

Baca Juga: Laba Adhi Karya Melambung 21,30% pada Semester Pertama 2023

Dalam menjalankan bisnisnya, Ace Hardware menjalankan tiga segmen utama, yakni produk perbaikan rumah, produk gaya hidup, dan produk permainan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa segmen pertama memberikan kontribusi sebesar Rp1,92 triliun; segmen kedua menyumbang Rp1,48 triliun; sedangkan segmen ketiga menghasilkan Rp154,30 miliar.

Tidak hanya laba dan penjualan, beban pokok penjualan yang harus ditanggung oleh Ace Hardware terpantau ikut mengalami peningkatan. Pada paruh pertama tahun 2023 ini, perusahaan tersebut telah menggelontorkan Rp1,87 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya kenaikan biaya sebesar 9,51% jika dibandingkan dengan pengeluaran pada paruh pertama tahun lalu.

Baca Juga: Tak Lagi Merugi, Angkasa Pura I Justru Raup Laba Rp339,80 Miliar pada Semester Pertama Tahun Ini!

Sebagai informasi tambahan, aset Ace Hardware per Juni 2023 tercatat bernilai Rp7,79 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp5,74 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp2,05 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp2,09 triliun dan Rp5,70 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: