Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, akan memberikan kemudahan untuk investor yang ingin menanamkan uangnya untuk masuk ke industri panas bumi di Indonesia.
"Ya kita pasti akan memberikan banyak kemudahan (untuk investasi sektor panas bumi)," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (11/8/2023).
Arifin mengatakan, kemudahan tersebut diberikan karena panas bumi merupakan salah satu energi yang ideal karena minim akan emisi karbon dan juga masuk ke dalam Energi Baru Terbarukan (EBT).
Baca Juga: Pemerintah Harus Bongkar Tuntas Praktik Korupsi di Sektor Pertambangan
Lanjutnya, hal itu dilaksanakan bersamaan dengan upaya pemerintah yang saat ini tengah menggalakkan pasar karbon atau carbon trade di Indonesia.
"Jadi carbon swap, kemudian nanti carbon capture ini akan jadi fokus untuk program pengurangan emisi," ujarnya.
Lebih lanjut, Arifin menyebut bahwa untuk dapat menarik investasi di sektor panas bumi, pemerintah sudah membuat aturan yang salah satunya adalah untuk mengantisipasi risiko bilamana investor tersebut gagal dalam melakukan eksplorasi.
"Kita consider mendukung kemudahan infrastruktur kan tempatnya di pojok-pojok dulu, ngangkutnya pakai helikopter, jalannya belum tembus, itu nanti kita harus kerja sama dengan Pak Basuki (Menteri PUPR)," ucapnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Vale Bakal Lepas 14 Persen Sahamnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement