Misi Glenn Ardi Bangun Literasi Keuangan Melalui Channel Ngomongin Uang

Dalam era di mana informasi mudah diakses melalui berbagai media, literasi keuangan menjadi salah satu aspek penting yang sering terabaikan. Kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan pribadi, investasi, dan perencanaan masa depan masih minim di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, melalui tekad dan usaha keras Glenn Ardi, platform literasi keuangan Ngomongin Uang lahir dengan misi untuk mengatasi tantangan ini.

Glenn Ardi, praktisi di bidang edutech, branding, dan content marketing, sekaligus CEO & Founder Ngomongin Uang, merasakan betapa minimnya pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan pada masyarakat. Ia menyadari kurangnya pengetahuan tentang mengelola uang dapat berdampak negatif pada kehidupan finansial individu maupun keluarga. 

Baca Juga: Tak Paham Literasi Keuangan, Penyebab Banyak Warga Terjebak Pinjaman Online

Pada tahun 2012, Glenn memulai kariernya sebagai ahli dalam bidang branding dan pemasaran konten di sektor pendidikan. Namun, mulai awal tahun 2020, ia memutuskan untuk berhenti dan mendirikan platform Ngomongin Uang.

“Setelah lama berkarier di dunia pendidikan, aku ngerasa ada satu missing point dalam masyarakat yang sepertinya aku bisa jadi pihak yang bisa berkontribusi lebih di pemahaman tentang logika, nah aspek itu sebenarnya pemahaman tentang keuangan,” jelas Glenn, dikutip dari kanal Youtube Syailendra Capital pada Rabu (16/8/2023).

Ngomongin Uang memiliki visi untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan pribadi. Menurutnya, pemahaman literasi keuangan sangat penting agar seseorang dapat mengalokasikan penghasilannya secara optimal.

Di balik awal pendirian Ngomongin Uang, Glenn membuat nama platform tersebut dengan pendekatan informal agar mudah diingat oleh masyarakat Indonesia. 

“Sekitar November 2019, hal pertama yang aku pikirin adalah nama proyek ini apa. Di situ aku mikir sesuatu yang bisa relate ke masyarakat Indonesia dan sesuatu yang mungkin sekali bisa didengar itu mudah diingat. Akhirnya aku memutuskan Ngomongin Uang. Hari itu juga aku beli domain website-nya, lalu aku daftarkan hak cipta dan kekayaan intelektual,” terangnya.